Pilpres 2024
Anies Berhadapan dengan Penanya Berkaos Ganjar Pranowo saat di Lampung: Bapak Hanya Cari Aman
Mahasiswa dari Lampung bertanya soal proyek IKN yang kerap dilontarkan Anies Baswedan bahwa akan dibatalkan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Anies Baswedan melakukan diskusi dengan mahasiswa yang berada di Lampung, Kamis (7/12/2023).
Dalam diskusi terbuka itu, ada hal menarik yakni Anies Baswedan menjawab penanya seorang mahasiswa yang memakai kaos bergambar Ganjar Pranowo.
Sontak hal itu jadi sorotan karena dianggap berseberangan dengan acara yang didatangi.
Baca juga: Setelah IKN Timbulkan Ketimpangan, Kritik Anies Baswedan untuk Jokowi Kini Menyasar Food Estate
Mahasiswa yang biasa dipanggil Mon itu bertanya soal proyek IKN yang kerap dilontarkan Anies Baswedan bahwa akan dibatalkan.
"Bapak sering berkata IKN akan dibatalkan, itu menurut saya abu-abu pak, karena bapak bilang nanti tunggu masalah dasarnya selesai dulu," kata Mon dikutip dari Kompas TV.
Ia lalu memberi contoh proyek mangkrak yang ada di Lampung.
"Pak di Lampung ini ada contoh konkret pak Kota Baru 15 menit dari sini mangkrak buktinya proyeknya mangkrak masalah dasarnya enggak selesai sampai saat ini," kata Mon.
"Bapak ini hanya cari aman saja mengatakan IKN akan dilanjutkan tapi nanti kalau menurut saya tegas saja pak, lanjut enggak."
Baca juga: Koalisi Adil dan Makmur Gencar Kritik soal IKN: Sebut Ketimpangan hingga Batal Pindah Ibu Kota
Mahasiswa itu menambahkan jika IKN sudah diundang-undangkan sehingga harus dilanjutkan meski menuai polemik.
Menjawab hal tersebut, Anies Baswedan memberikan contoh bahwa uang yang harus dikeluarkan untuk IKN bisa dialokasikan pada proyek lain.
"Kenapa IKN itu sudah sebagai sebuah proyek ditetapkan oleh Undang-Undang. Saya melihat paling mendasar siapa yang akan menggunakan IKN itu? Yang akan menggunakan adalah aparatur negara dari mulai presiden sama pejabat dan pekerja pemerintah pusat," kata Anies Baswedan.
"Satu tempat itu, ini sama seperti saya coba cek kok enggak ketemu datanya, di Lampung ada 51 persen sekolah di Lampung statusnya rusak berat."
"Sekarang kita punya uang, ini mau dipakai untuk memperbaiki sekolah 51 persen rusak berat atau mau dipakai untuk membuat gedung baru bagi dinas pendidikan?" tambahnya,
Menurut Anies Baswedan, masalah Indonesia yang kurang pemerataan lah yang seharusnya jadi topik utama.
"Jadi bukan soal urusan dasar kita akan selesai, ini bukan urusan dasar, ini problem. Sekolah rusak enggak ada anggarannya karena dipakai untuk urusan lain."
Baca juga: Hanya Anies-Muhaimin yang Kritisi soal IKN, 2 Paslon Lainnya Janji akan Lanjutkan Pembangunan
Sebelumnya, Anies Baswedan mengritik keras soal IKN.
Tak hanya dari Anies Baswedan, Koalisi Adil dan Makmur yang mengusung dirinya juga keras soal pembangunan IKN.
Dikatakan Anies Baswedan, IKN tidak cocok jika dipakai sebagai alat pemerataan penduduk.
Dalam acara dialog di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Anies mengatakan soal pembangunan IKN adalah pemerataan yang tak tepat, Rabu (22/11/2023).
Dikutip dari Kompas.com, hal ini lantaran lokasi IKN yang tak tepat dan berada di tengah hutan.
"Kalau mau memeratakan Indonesia, maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh Indonesia," ucap Anies Baswedan.
"Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," ujar Anies.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Kaltim, Anies juga mengatakan lebih akan membangun sumber daya manusia.
Menurut Anies Baswedan peningkatan kualitas manusia bukan hanya untuk sumber daya saja.
Desain logo bertemakan ‘Pohon Hayat’ karya Aulia Akbar terpilih menjadi logo resmi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. (Tangkap layar Youtube Setpres)
Tetapi manusia sebagai mahkluk budaya yang punya perananan besar seperti pengembangan kualitas kesehatan, pendidikan dan berbagai sektor. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|