Liga 1
Noda Merah PSIS Vs PSS: Carlos Fortes Jadi Pahlawan, tapi Laga Sempat Terhenti akibat Ada Pelemparan
Laga sengit antara PSIS Semarang dan PSS Sleman sempat terhenti di penghujung babak kedua berakhir karena ada pelemparan dari oknum suporter.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman di pekan ke-21 Liga 1 2023 sempat diwarnai insiden yang sempat membuat pertandingan terhenti di menit ke-91.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang dijadwalkan menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Sleman pada Minggu, 3 Desember 2023.
Pertandingan PSIS Semarang dan PSS Sleman sempat berjalan dengan sengit antara tim tamu dan tuan rumah.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2023 Hari Ini: PSIS Vs PSS, Persikabo Vs Bhayangkara FC, Persija Vs Persita
PSIS Semarang pun sempat memimpin terlebih dahulu dari PSS Sleman di pekan ke-21 Liga 1 2023 ini.
Dilansir TribunWow.com, sosok Carlos Fortes menjadi pembeda dengan gol lewat titik putih di penghujung babak pertama pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman.
Carlos Fortes sebelumnya dilanggar oleh Thales Lira dan akhirnya wasit menunjuk titik putih untuk PSIS Semarang.
Dengan eksekusi yang dingin, Carlos Fortes mampu membawa PSIS Semarang unggul 1-0 atas PSS Sleman.
Jalannya babak kedua antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman pun berjalan makin sengit.
Pasalnya, PSS Sleman ingin mengejar ketertinggalannya dari PSIS Semarang pada laga kali ini.

Baca juga: Persib-PSS Menolak Warisan Pendahulunya: 2 Pelatih Balkan Rombak Total, Kejutan Menanti PSM-PSIS
Akan tetapi, memasuki babak tambahan waktu di penghujung laga, pertandingan PSIS Semarang sempat terhenti karena adanya kericuhan yang ada di tribun penonton.
Menurut pantauan TribunWow.com dari jalannya pertandingan di Vidio.com, terdapat pelemparan yang diyakini dari oknum suporter yang berada di tribun penonton ke arah lapangan yang membuat laga PSIS Semarang dan PSS Sleman terhenti.
Bahkan, beberapa oknum suporter pun memaksa masuk ke lapangan yang membuat beberapa ofisial dari PSIS Semarang dan PSS Sleman lari dari kursi bench Stadion Jatidiri, Semarang.
Pemain PSS Sleman pun langsung masuk ke dalam ruang ganti pemain dan diiringi oleh para penggawa PSIS Semarang.
Setelah sempat terhenti di menit ke-90+1, wasit pun menyudahi pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman pada menit ke-90+6.
Skor akhir laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman hanya 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
PSIS Semarang masih kokoh di tiga besar klasemen sementara Liga 1 2023 dengan torehan 37 poin.
Sedangkan PSS Sleman ada di peringkat ke-14 dengan torehan 23 poin dari 21 laga.
Baca juga: Persikabo 1973 Masih Belum Selesai Bersolek: Eks PSIS Kini Terbuang, 2 Nama Langsung Resmi Bergabung
Kiprah Alumnus Liga 1 di Kasta ke-2
Beberapa mantan juru gedor milik Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, hingga PSIS Semarang sempat mewarnai gelaran kompetisi kasta kedua di Indonesia, yakni Liga 2 2023.
Dilansir TribunWow.com, Liga 2 2023 yang memperbolehkan adanya pemain asing sebanyak dua slot tersebut tentunya ingin dimanfaatkan oleh beberapa klub.
Alhasil, beberapa mantan pemain di Liga 1 terpantau turun kasta pada gelaran Liga 2 2023 ini dan sempat memberi hasil yang berbeda-beda.
Mantan mesin gol Persib Bandung, yakni Ezechiel Ndouasel terbukti masih memiliki ketajaman layaknya di Liga 1 beberapa musim lalu saat berkiprah bersama FC Bekasi City di Liga 2 2023 ini.
Dilansir TribunWow.com, Ezechiel Ndouasel sudah mengoleksi delapan gol untuk FC Bekasi City di gelaran Liga 2 2023.
Bahkan, Ezechiel Ndouasel berhasil mengantarkan FC Bekasi City lolos ke babak Playoff 12 besar Liga 2 2023 dan menjaga asa tim berjuluk Kuda Hitam tersebut untuk promosi ke Liga 1 di musim depan.
Selain Ezechiel Ndouasel, mantan striker Persebaya Surabaya asal Brasil, yakni Jose Wilkson pun terbilang tajam bersama klub barunya, yakni Malut United.
Jose Wilkson yang sempat berseragam Persebaya Surabaya di musim 2021/2022 lalu tersebut sukses mencetak dua gol dari dua pertandingan untuk Malut United di musim ini.
Apabila Jose Wilkson mampu menjaga performanya, tak menutup kemungkinan bomber asal Brasil tersebut bisa membawa Malut United lolos ke Playoff 12 Besar Liga 2 2023.

Namun, tak semua jebolan Liga 1 langsung nyetel ketika hijrah ke kasta kedua kompetisi sepak bola di Indonesia tersebut.
Dilansir TribunWow.com, sosok seperti Bruno Silva diyakini masih harus beradaptasi dengan klub barunya, yakni PSPS Riau.
Bruno Silva yang sempat gacor bersama PSIS Semarang tersebut baru mencetak satu gol dari tiga penampilannya bersama PSPS Riau di putaran kedua Liga 2 2023.
Selain Bruno Silva, jebolan PSS Sleman pun masih membutuhkan waktu untuk nyetel di kompetisi Liga 2 2023 ini.
Nama-nama seperti Kei Sano dan Yevhen Bokhashvili adalah dua mantan pemain PSS Sleman yang hijrah ke Liga 2 2023 dan bergabung ke Sada Sumut FC dan Sriwijaya FC.
Kei Sano sendiri baru mencetak satu gol dari tiga penampilannya bersama Sada Sumut FC di Liga 2 2023.
Terbaru, Yevhen Bokhashvili baru membuka keran golnya di Sriwijaya FC setelah dua kali tampil untuk Laskar Wong Kito di Liga 2 2023.
Tentu, adaptasi yang cepat bakal menjadi kunci keberhasilan dari para pemain alumnus Liga 1 tersebut di Liga 2 2023 ini.
Patut dinantikan bagaimana kiprah selanjutnya dari para jebolan Liga 1 di Liga 2 2023 selanjutnya.
