Pemilih Muda Gampang Berubah Pikiran soal Dukungan Pilpres, Siapa Capres-Cawapres paling Berpeluang?

TRIBUNWOW.COM - KPU RI menyebutkan Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda atau generasi milenial dan generasi Z.

Dua generasi itu menyumbang suara terbanyak dalam pemilu 2024 mendatang.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, terdapat dominasi kedua generasi itu.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Food Estate Tak Memihak Petani, Sejumlah Menteri hingga Politisi Semprot Balik

Tercatat, generasi milenial menyumbang sebanyak 66 juta atau sebesar 33,60 persen total pemilih.

Sementara generasi Z mencapai 48 juta lebih atau 22,85 persen total pemilih.

Sisanya terdiri dari generasi X, generasi baby boomer dan generasi pre-boomer.

Oleh karena itu pemilih muda adalah sasaran yang menjadi tujuan para paslon.

Namun, tak mudah menggaet suara pemilih muda tersebut.

Hal ini lantaran pemikiran pemilih muda yang mudah berubah dan gampang goyah.

Baca juga: Aktivitas 3 Capres-Cawapres di Hari Kedua Kampanye: Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud

Dikutip dari Antara, Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menilai peserta pemilu harus memiliki strategi khusus untuk pemilih muda, termasuk dalam Pilpres.

"Mereka gampang sekali berubah pikirannya," kata Sukmajati.

"Bahkan sampai hari pemungutan suara. Tidak seperti generasi sebelumnya yang tingkat keajekan dalam memilih lebih tinggi," tambahnya.

Seharusnya pada kandidat capres-cawapres memilik perhatian khusu pada dua generasi tersebut.

"Mereka bisa juga menentukan pilihan di luar dugaan kita, bahkan mungkin bisa jadi mereka akan tetap kesulitan menentukan pilihannya sampai pada hari pemungutan suara," tambah Sukmajati.

Untuk mendapatkan suara generasi milenial dan generasi Z, akan lebih muda jika disampaikan melalui gadget atau media sosial.