Pilpres 2024
Daftar Program Capres-Cawapres yang Jadi Sorotan, 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes hingga Dana Abadi Santri
Sejumlah program capres-cawapres jadi sorotan karena menimbulkan polemik, apa saja yang ditawarkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Para pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai menyosialisasikan program kerja mereka saat kampanye.
Berbagai program kerja ditawarkan oleh paslon nomor urur 1, 2, dan 3.
Beberapa di antaranya ada yang jadi sorotan karena dianggap sangat cocok hingga menimbulkan kontroversi.
Berikut ulasannya:
Baca juga: Setelah IKN Timbulkan Ketimpangan, Kritik Anies Baswedan untuk Jokowi Kini Menyasar Food Estate
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Satu di antara program pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah contract farming.
Program contract farming tersebut akan menggantikan food estate yang kini digarap pemerintahan Jokowi.
Dikutip dari Wartakota, Anies mengatakan programnya itu dirasa lebih pro ke petani dibanding food estate.
“Kenapa kami lebih cenderung pada proyek contract farming? Daripada uangnya diberikan ke perusahaan seperti dalam food estate, lebih baik diberikan pada petani dan dipakai untuk program pertanian,” kata Anies, Rabu (29/11/2023).
Namun, menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hal ini justru akan menyulitkan petani untuk memiliki tanah.
Baca juga: Setelah IKN Timbulkan Ketimpangan, Kritik Anies Baswedan untuk Jokowi Kini Menyasar Food Estate
"Contract farming adalah farmer yang enggak punya tanah," kata Airlangga, Kamis (30/11/2023).
"Jadi kalau di Pulau Jawa banyak yang jadi pekerja buruh. Nah kita enggak mau itu," tambahnya.
Airlangga menuturkan bahwa petani haruslah memiliki tanahnya sendiri.
Sehingga, kata dia, solusinya adalah dengan mengembangkan food estate, khususnya di luar Pulau Jawa dan Papua.
"Pokoknya tadi saya sampaikan, kita mau petani punya tanah. Sehingga petani sejahtera, bukan pekerja petani," imbuhnya.