Pilpres 2024
TKN Prabowo-Gibran Ngaku Bukan Pencetus Gimik Gemoy setelah Dikritisi PKS sebagai Hal yang Tak Sehat
TKN Prabowo-Gibran mengatakan jika ide gemoy itu adalah bahasa kekinian dari gemas yang disematkan oleh para anak muda ke Prabowo.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berkomentar soal kritikan yang dilanturkan oleh Politisi PKS Sohibul Iman.
Diketahui, Sohibul Iman menyinggung soal gimik 'gemoy' yang kerap dikaitkan dengan Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mejawab dengan santai kritikan tersebut.
Baca juga: Hasil 6 Survei Terbaru Elektabilitas Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, Siapa Unggul?
Dikutip dari WartaKota, Rosan mengaku istilah gemoy bukan dicetuskan oleh timnya, Senin (27/11/2023).
"Bukan kami yang ide gemoy bukan. Ini tumbuh secara organik dari bawah dan ketertarikan anak muda," kata Rosan.
Ia mengatakan jika ide gemoy itu adalah bahasa kekinian dari gemas yang disematkan oleh para anak muda ke Prabowo.
Rosan malah berharap gimik gemoy itu bisa membuat rasa penasaran pemilih muda untuk menggali gagasan yang ditawarkan Prabowo-Gibran.
Terkait dengan kritik yang dilontarkan Sohibul Iman, Rosan menyebut silakan untuk dilakukan.
Baca juga: Reaksi Prabowo saat Kehabisan Waktu Berpidato, Lakukan Joget Gemoy hingga Jawab: Ya Saya Tahu
"Ya kalau kita kan orang ada pandangan lain ya monggo saja silakan, negara demokrasi ya kan, silakan saja," tambah Rosan.
Eks Wakil Menteri BUMN itu menyebut jika tak akan memberi serangan balasan dengan black campaign.
"Sekarang, dan saya yakinkan ke depannya kita tidak akan memberikan sesuatu yang hoaks, black campaign atau menjelelaskan paslon lain," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Sohibul Iman menyindir gimik gemoy itu dalam acara PKS di Depok, Jawa Barat.
Kritikan gemoy itu bebarengan dengan istilah santuy yang sempat pula diucapkan oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
"Sekarang ada istilah gemoy, santuy, seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy," kata Sohibul.
"Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat."
Baca juga: Kelakar Ridwan Kamil saat Nongki Bareng Prabowo dan Dedi Mulyadi, Singgung soal Teknik Jadi Gemoy
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|