Pilpres 2024
Hanya Anies-Muhaimin yang Kritisi soal IKN, 2 Paslon Lainnya Janji akan Lanjutkan Pembangunan
Anies Baswedah - Muhaimin Iskandar mengaku IKN tak sesui, beda denga Prabowo dan Ganjar yang komitmen akan pembangunan IKN
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden memiliki pandangan sendiri soal Ibu Kota Negara.
Hanya pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tak setuju soal adanya pembangunan IKN.
Hal itu berbeda dengan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Berikut ulasannya dikutip dari Kompas.com:
Baca juga: Asa Hendro Yulius Suryo, Ubah Mindset Generasi Muda di Penyangga IKN Lewat Branding Teknologi
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Dalam acara dialog di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Anies mengatakan soal pembangunan IKN adalah pemerataan yang tak tepat, Rabu (22/11/2023).
Hal ini lantaran lokasi IKN yang tak tepat dan berada di tengah hutan.
"Kalau mau memeratakan Indonesia, maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh Indonesia," ucap Anies Baswedan.
"Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," ujar Anies.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Kaltim, Anies juga mengatakan lebih akan membangun sumber daya manusia.
Baca juga: Viral Sosok Panglima Jilah dan Panglima Pajaji yang Berseteru soal IKN, Sama-Sama Punya Ilmu Hitam
Menurut Anies Baswedan oeningkatan kualitas manusia bukan hanya untuk sumber daya saja.
Tetapi manusia sebagai mahkluk budaya yang punya perananan besar seperti pengembangan kualitas kesehatan, pendidikan dan berbagai sektor.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Pasangan Prabowo-Gibran memiliki pendapat beda dengan Anies Baswedan.
Paslon nomor 2 itu berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN jika terpilih.