Gejolak Jawa Timur: Madura United Susul Persebaya Punya Striker Baru, Arema FC Wajib Bersabar Dulu

2. Punya Insting Gol Tinggi 

Dalam tiga tim terakhir yang dibela oleh Gilbert Alvarez, bomber berusia 31 tahun tersebut selalu mencetak gol dan tentu saja hal tersebut berpotensi berlanjut di Arema FC.

Melirik dari Transfermarkt, bersama klubnya saat ini yakni Palmaflor, Gilbert Alvarez sudah mencetak delapan gol dari 20 pertandingan di Liga Bolivia.

Sedangkan musim lalu, Gilbert Alvarez mencetak 10 gol dan empat assist dari 35 pertandingan bersama Royal Pari.

Performa puncak dari Gilbert Alvarez sejauh ini ketika membela klub Wilstermann, di mana ia mencatatkan 35 gol dari 94 pertandingan.

Saat membela Wilstermann pun kemampuan olah bola dari Gilbert Alvarez dapat diketahui, di mana ia sering merepotkan pertahanan lawan dengan kecepatan maupun tendangan kerasnya.

Melirik dari unggahan kanal YouTube Wilstermann 1949, kemampuan Gilbert Alvarez yang tajam di kotak penalti lawan dapat diketahui.

3. Lebih Sering Cetak Gol dari Open Play

Apabila dibandingkan dengan Gustavo Almeida di Arema FC, Gilbert Alvarez memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh bomber asal Brasil tersebut.

Melirik dari Transfermarkt, Gilbert Alvarez lebih sering mencetak gol dari skema permainan terbuka ketimbang dari titik putih layaknya Gustavo Almeida di Arema FC beberapa waktu lalu.

Di Arema FC, Gustavo Almeida sudah mencetak 14 gol dari 16 pertandingan, akan tetapi tujuh di antaranya merupakan dari titik putih.

Sedangkan Gilbert Alvarez terakhir mencetak gol lewat titik putih adalah pada 14 Maret 2023 lalu, di mana ia membawa Palmaflor menang 3-2 atas Blooming Santa Cruz.

Menurut Transfermarkt, Gilbert Alvarez baru mencetak tiga gol lewat titik putih sepanjang kariernya.

Sedangkan Gustavo Almeida sudah mencetak 11 gol lewat titik putih sepanjang kariernya sebagai pesepakbola.

Menarik untuk dinantikan apakah Gilbert Alvarez bakal benar adanya bergabung dengan Arema FC di putaran kedua Liga 1 2023 kelak.