Fakta Bayi 4 Bulan Ditemukan Tanpa Busana di Kebun, Diculik saat Ibu Tidur, Diduga Alami Pelecehan

TRIBUNWOW.COM - Seorang bayi berusia 4 bulan ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan terluka di sejumlah bagian tubuh.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di sebuah kebun warga, 300 meter dari rumahnya, di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dikutip dari TribunJabar, Jumat 24 November 2023, bayi malang itu rupanya diculik orang tak dikenal saat ibunya sedang tidur.

Baca juga: Detik-detik Aksi Berani Bocah SD Lolos Penculikan di Lampung, Berontak hingga Lompat dari Mobil

Diduga, bayi tersebut mengalami kekerasan seksual lantaran ada luka di bagian vitalnya.

Paman sang bayi, AN (28) pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polresta Cirebon.

AN curiga ada keterlibatan orang dekat dalam kasus penculikan dan pelecehan keponakannya itu.

Berikut ini fakta-fakta penculikan bayi di Cirebon tersebut:

Ibu Korban Sempat Dapat Pesan Tak Senonoh

Sebelum kasus penculikan terjadi, ibu korban sempat membawa pesan dari orang tak dikenal di media sosial Facebook.

AN menjelaskan pesan tersebut berisi pesan yang dianggap kurang ajar dan tidak ditanggapi ibu korban.

"Terus juga dibarengi dengan ngirim gambar tak senonoh, berupa alat kelamin," ucapnya.

Karena risih, ibu sang bayi memblokir akun tersebut.

Pengakuan dari ibu sang bayi, dirinya tidak mengetahui siapa pemilik akun tersebut.

"Ibu bayi tidak tahu itu akun siapa, tidak dikenal, tidak menggunakan foto pribadi," jelas dia.

Hanya, lanjut AN, ada fakta menarik terkait akun tersebut.

Di mana, ada sejumlah akun pertemanan N yang sama dengan akun misterius tersebut.

"Tapi dari pertemanan, itu kaya mengindikasikan orang dekat, orang sekitarnya, karena ada beberapa akun temannya sama," katanya.

Baca juga: Fakta Ayah Rudapaksa Anak hingga Hamil di Kalbar, sang Ibu Malah Membiarkan dan Paksa Menggugurkan

Bayi Diculik saat Ibu Tidur

Diberitakan sebelumnya, warga di sebuah desa di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan hilangnya seorang bayi dari dalam rumah milik N (29), warga setempat, Kamis (23/11/2023) pagi.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebut, kejadian berawal saat ibu sang bayi histeris melihat anak keduanya berusia 4 bulan tak lagi berada di tempat tidur.

Padahal malam harinya menjelang tidur, bayi berinisial A itu masih ada di sebelah sang ibu.

Pihak keluarga dibantu warga yang mendengar informasi hilangnya sang bayi pun ikut mencari.

Usut punya usut, sang bayi menjadi korban penculikan oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Sebab, sejam kemudian sang bayi ditemukan di sebuah kebun berjarak kurang lebih 300 meter dalam keadaan tanpa busana.

Selain korban penculikan, sang bayi juga diduga jadi korban kekerasan seksual dikarenakan alat kelaminnya mengalami luka.

Paman korban yang ditemui susai melakukan pengaduan kepada Unit PPA Polresta Cirebon, AN (28) menceritakan, bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB, dini hari.

Sang ponakan berjenis kelamin laki-laki.

Saat itu keterangan dari pihak keluarga, bahwa nenek dari korban hendak menunaikan salat subuh, namun terkejut melihat cucunya tak ada di tempat tidur.

"Lalu neneknya itu langsung membangunkan ibunya, ibunya kaget dan pihak keluarga langsung mencari ke setiap sudut rumah," ujar AN kepada media, Kamis (23/11/2023).

Pencari itu, kata dia, dibantu juga oleh masyarakat sekitar.

Ditemukan di Kebun

Hingga akhirnya, sejam kemudian, bayi yang dimaksud ditemukan tergeletak dengan dialasi kardus di kebun milik warga.

"Jam 04.00 WIB, warga ada yang lihat kalau bayi ditemukan di kebun, langsung keluarga ke lokasi dan memang benar itu bayi inisial A," ucapnya.

Diungkapkan AN, bahwa kondisi bayi saat itu sudah dalam keadaan tanpa busana.

Di sekelilingnya ditemukan pampers, pakaian yang diduga telah dilepas oleh pelaku penculikan.

"Parahnya, kondisi bayi mengalami sejumlah luka."

"Seperti mulut mengeluarkan darah lengket gitu, sama dubur dan alat kelamin juga luka, ini keterangan dari ibunya ya," jelas dia.

Melihat kondisi seperti itu, pihak keluarga langsung membawa sang bayi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Pihak keluarga pun melakukan visum demi memastikan penyebab tubuh sang bayi mengalami sejumlah luka.

"Visum juga dilakukan demi kepentingan laporan ke kepolisian, akhirnya tadi saya sudah mengadu ke Unit PPA Polresta Cirebon atas insiden yang telah ponakan saya alami."

"Dugaan kami diculik karena pas melihat jendela, kaya bekas dicongkel gitu sama orang," katanya.

Setelah melaporkan, AN mewakili pihak keluarga ingin segera kepolisian mengusut tuntas hingga menangkap pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada Pesan Tak Senonoh, Kata Paman Bayi yang Diculik di Cirebon, Diduga Ada Orang Dekat Terlibat