Pilpres 2024
Hasil Survei Terbaru Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, Diprediksi Berlangsung 2 Putaran
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran. Berikut kata pengamat politik dan hasil survei terbaru.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Hasil Survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024, lengkap dengan pandangan tokoh politikus hingga pengamat.
Berdasarkan Hasil Survei terbaru hingga pandangan pengamat Pilpres 2024 diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran.
Diketahui, terdapat tiga capres dan cawapres yang bersaing di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (01), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (02), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (03).
Baca juga: Hasil 4 Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin, akan 2 Putaran?
Sejauh ini, sejumlah hasil survei terbaru elektabilitas capres dan cawapres menunjukkan tak ada satu pun pasangan calon (paslon) yang bisa menyentuh angka 50 persen.
Misalnya, hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Senin (20/11/2023).
LSI menyebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Berdasarkan hasil survei, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menyebut Pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran.
Prabowo-Gibran diprediksi melenggang ke putaran kedua.
Sebagai informasi, Adjie menyatakan survei diambil pada 6 s.d. 13 November 2023 dengan 1.200 responden.
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Baca juga: Perbandingan Kekuatan Anies Vs Prabowo Vs Ganjar di Jawa Timur, Khofifah Jadi Rebutan, Siapa Unggul?
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
Hasilnya, Prabowo-Gibran: 40,3 persen, Ganjar-Mahfud MD: 28,6 persen, Anies-Muhaimin: 20,3 persen, dan 10,8 persen belum menentukan pilihan.
Kemudian, survei dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang dilakukan pada 9 s.d. 13 November 2023 menunjukkan hasil Anies-Muhaimin: 24,00 persen, Prabowo-Gibran: 34,25 persen, dan Ganjar-Mahfud: 38,75 persen.
Sementara itu, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab: 3,00 persen. Jumlah responden dalam survei sebanyak 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Senada dengan contoh hasil survei tersebut, beberapa tokoh berpendapat Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kedua tokoh itu ialah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK).

Pandangan Tokoh dan Politikus
Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie, menyatakan Surya Paloh meyakini bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung selama dua putaran untuk mendapatkan pemenang.
Awalnya, Gus Choi, sapaan karibnya, menjelaskan bahwa untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran, dibutuhkan sekitar 80 juta suara.
"Kalau dua putaran, misalnya tahap awal mungkin 66 juta atau mendekati 70 juta itu bisa mengikuti putaran kedua."
"Untuk menang dalam putaran kedua, ya, membutuhkan 80-an juta. Sudah dihitung," kata Gus Choi di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Hasil 8 Survei Terbaru Elektabilitas Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud, Siapa Unggul?
Gus Choi mengatakan, para simpatisan hingga pendukung Anies-Cak Imin berjuang sendiri untuk mencapai hal tersebut.
"Tidak bisa mengandalkan uang dari oligarki," kata Gus Choi.
Gus Choi pun optimis pasangan Anies-Cak Imin bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Kita berusaha. Kalau menurut keyakinan Pak Surya tidak satu putaran. Bisa dua putaran, tapi Insya Allah kalau kita masuk ke putaran kedua, kita bisa menang," jelasnya.
Sementara itu, Jusuf Kalla meyakini bakal sulit apabila Pilpres 2024 itu nantinya hanya dalam satu putaran.
Alasannya, karena ada tiga paslon yang akan berkontestasi di 2024 mendatang.
Hal itu disampaikannya selepas dikunjungi oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023) siang.
"Kalau putaran. Kan ada tiga (paslon), agak sulit juga kalau satu putaran. Kan harus dapat minimum 85 juta suara."
"Ada nggak calon yang bisa dapat 85 juta suara sekali (putaran), agak sulit, ya," ujarnya.
Jusuf Kalla pun menilai nantinya Pilpres 2024 akan berjalan dengan dua putaran.
"Tetap ada kemungkinan tapi tetap kemungkinan yang terbesar dua putaran," tuturnya.
Analisis Pengamat
Hasil survei Skala Survei Indonesia (SSI) memprediksi Prabowo Subianto bisa unggul melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan apabila Pilpres 2024 berlangsung selama dua putaran.
Survei SSI membuat dua simulasi Pilpres 2024 dari sejumlah nama capres potensial saat ini.
Dari dua simulasi tersebut, Prabowo selalu unggul alias menang jika pilpres berlangsung dua putaran.
"Pilpres tidak akan selesai dalam satu babak. Sangat besar potensinya pilpres harus dilanjutkan ke ronde kedua," kata Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim, kepada Tribunnews.com, Jumat (18/11/2022).
Dijelaskan Abdul Hakim, Pilpres 2024 kemungkinan besar akan dihelat dua ronde jika yang akan maju lebih dari dua nama capres.
(Tribunnews.com/Deni/Gilang Putranto/Reza Deni/Milani Resti/Malvyandie Haryadi)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei, Pernyataan Politikus, dan Pandangan Pengamat: Pilpres 2024 Diprediksi 2 Putaran
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|