Breaking News:

Terkini Daerah

Guru Ngaji Cabuli 20 Murid TPQ, Ngaku Suka Anak Kecil hingga Kebablasan, Dilakukan saat Mengaji

Seorang pengajar TPQ bernama Puji Raharjo (51), tega mencabuli 20 murid perempuannya sendiri yang masih di bawah umur.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi pencabulan. Seorang pengajar TPQ bernama Puji Raharjo (51), tega mencabuli 20 murid perempuannya sendiri yang masih di bawah umur. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pengajar Taman Pendidikan Alquran (TPQ) bernama Puji Raharjo (51), tega mencabuli 20 murid perempuannya sendiri yang masih di bawah umur.

Peristiwa pencabulan oleh guru ngaji ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah, selama tiga tahun terakhir.

Mirisnya, aksi pencabulan tersebut dilakukan di tempat mengajar, saat para korban sedang mengaji.

Baca Juga: Fakta Ayah Rudapaksa Anak hingga Hamil di Kalbar, sang Ibu Malah Membiarkan dan Paksa Menggugurkan

Puji Raharjo pun kini telah ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.

Kepada polisi, pria berkepala pelontos ini mengaku melakukan pencabulan karena memiliki hasrat terhadap anak-anak perempuan.

Hal itu dipengaruhi pula oleh hobinya yang menonton video porno.

Pengakuannya, video panas tersebut dikirim oleh teman-teman satu komunitas.

Namun, ia enggan menyebut siapa temannya tersebut.

"Saya melakukan itu karena memang suka anak kecil awalnya mencium tapi kebablasan," katanya.

Puji dalam melancarkan aksi bejatnya tidak ada iming-iming maupun paksaan.

Puji Raharjo ternyata menggerayangi para korban sembari mengajar mengaji.

Tersangka melakukan perbuatannya tanpa iming-iming terhadap para korban.

Namun, hal itu dilakukan saat korban sedang diajari mengaji.

"Tidak ada iming-iming, semua dilakukan saat mengaji," jelas Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Guru NgajiGuru Ngaji Cabuli MuridPencabulan anak di bawah umurPencabulanTPQSemarang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved