Breaking News:

Pilpres 2024

Kiai di Malang Sebut Tak Mau Terima Beasiswa Pesantren, Prabowo: Kita Mau Bantu, Ga Terima Ya Gapapa

Menteri Pertahanan Prabowo menceritakan soal program dari Presiden Jokowi yang menyebutkan sudah ada program khusus untuk pesantren.

Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut 2 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto melakukan diskusi dengan para tokoh agama Kiai Kampung di Malang, Jawa Timur, Sabtu 18 November 2023.

Dalam momen itu, Prabowo datang bersama rombongan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menerangkan program kerjanya jika terpilih jadi presiden.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, satu di antara program kerjanya yakni memberikan makan siang gratis untuk perbaikan gizi anak-anak di tingkat sekolah dan pesantren.

Baca juga: Menangis Peluk Prabowo, Putra Pilot Korban Pesawat Super Tucano Jadi Anak Angkat sang Menhan

Program itu mendapatkan kritikan dari seorang Kiai yang tak disebutkan namanya.

Sang kiai mengatakan jika tak setuju dengan adanya makan siang hingga beasiswa yang ditujukan untuk pesantren.

"Slide yang tentang istilah makan siang di Ponpes dan di sekolah kami punya pesantren, kami tidak setuju kalau ada santri peserta didik dapat beasiswa sebenarnya tidak setuju," kata kiai itu.

"Itu mendidik seakan-akan guru pesantren yang membutuhkan santri bukan santri yang membutuhkan pesantren jadi bapak kalau jadi bapak mau ngasih ikan apa ngasih pancing, itu yang penting," tambahnya.

"Kalau kasih ikan kami enggak butuh, itu menjadikan pesantren jadi nakal. Tapi kalau dikasih pancing InsyaAllah bapak akan berhasil."

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Versi 7 Lembaga, Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud

Menanggapi hal tersebut, Prabowo pun tak masalah jika tak mau menerima bantuan makan siang dan beasiswa.

Menurutnya, makan siang sengaja dilakukan karena banyak anak Indonesia yang kekurangan gizi.

"Jadi kalau bapak tidak mau terima enggak papa, loh kita mau bantu kok, pemerintah lihat sekarang anak-anak kita kurang gizi. Jadi yang kurang gizi kita bantu yang sudah cukup gizi yang tidak mau terima bantuan ya tidak ada masalah," jawab Prabowo.

"Bagaimana kalau bapak tidak terima bantuan enggak papa kita akan salurkan ke yang perlu bantuan, kan bapak mengatakan tidak mau terima beasiswa kan."

Baca juga: Prabowo Subianto Mengaku Kagum dengan NU dan Ungkap Kedekatannya Bersama Gus Dur

Menteri Pertahanan itu lalu menceritakan soal program dari Presiden Jokowi yang menyebutkan sudah ada program khusus untuk pesantren.

"Bapak tahu pemerintah Jokowi sudah bikin dana abadi pesantren. Pernah ada sebelum ini? Kan baru sekarang kita bikin dana abadi pesantren, kita mau kasih pancing."

"Pemerintah Pak Jokowi sudah mencabut. 2.600 (2.078 red) izin tambang SIUP dicabut dari swasta dan sudah diberikan yang pertama pada PBNU itu pancing-pancing yang akan dibagi."

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoMalangPesantrenGibran
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved