Bertentangan dengan Charta Politika, Survei Populi Center Sebut Gibran Naikkan Popularitas Prabowo

TRIBUNWOW.COM - Lembaga Survei Populi Center merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon yang berlaga di Pemilihan Presiden 2024 mendatang, Kamis 9 November 2023.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, survei Populi Center berlangsung 29 Oktober sampai 5 November 2023.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Tanah Air dengan wawancara tatap muka.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Paslon di Pilpres Versi 2 Lembaga, Prabowo dan Ganjar Imbang

Responden dipilih dengan metode acak bertingkat dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Dalam simulasi tokoh nasional, Prabowo Subianto dianggap paling disukai publik setelah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Tingkat elektoral Prabowo di Bulan November meningkat dibanding bulan September 2023 lalu.

Demikian pula Anies Baswedan namun Ganjar Pranowo mengalami penurunan.

"Bisa dibilang Gibran tokoh cawapres paling tinggi. Di mana survei sebelumnya hanya 1,5 persen kemudian menjadi 25,9 persen," kata Peneliti Populi Center Hartanto Rosajati dikutip dari Antara.

Baca juga: Prabowo Subianto Dapat Dukungan 57 Kiai di Jawa Tengah, Ungkap Pesan dan Harapannya

Hal ini sangat bertolak belakang dengan Lembaga Survei Charta Politika.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan Gibran menjadi beban untuk Prabowo.

"Kita bisa lihat atau berspekulasi dan membuat hipotesa bahwa masuknya nama Mas Gibran sebagai cawapres malah menjadi liabilities, bukan menjadi aset," kata Yunarto dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).

Pasalnya, elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sejak berpasangan dengan Gibran.

Yunarto menuturkan, berdasarkan survei pada 13-17 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar Pranowo secara head to head dengan selisih 9,8 persen, yakni 49,4 persen berbanding 39,6 persen.

Baca juga: Diminta Kembalikan KTA seusai Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution: Sejauh Ini Saya Masih Kader

Namun, elektabilitas Prabowo justru turun menjadi 44,4 persen berdasarkan survei periode 26-31 Oktober 2023, usai Gibran diumumkan sebagai cawapres.

Selain itu, dikutip dari Antara, ada pula survei Populi Center yang dilakukan untuk mengukur seberapa penting sosok cawapres dalam mempengaruhi putusan responden.

Hasilnya, sebanyak 89,7 persen menyebut cawapres jadi indikator yang penting untuk menentukan siapa capres yang dipilih.

Populi Center menggunakan simulasi 14 tokoh nasional yang disurvei sementara 6 di antaranya adalah kontestan Pilpres 2024.

"Dari 14 tokoh nasional yang kami tanyakan, ternyata tokoh yang popularitasnya paling tinggi Prabowo dengan 98,7 persen," ujar Hartanto.

Lalu disusul Megawati dengan 97 persen, serta Anies Baswedan 84 persen.

Baca juga: Paket Komplit Dukungan Jokowi untuk Prabowo Subianto, Anak dan Menantu Gabung Koalisi Indonesia Maju

Selanjutnya di posisi keempat Ganjar Pranowo, lalu Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep dan bacawapres Mahfud MD di posisi ketujuh.

Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 43,1 persen dan unggul dari dua paslon lainnya.

Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan elektabilitas 23 persen.

Lalu, tingkat elektoral peringkat ketiga ditempati oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan raihan 22,3 persen.

Perolehan Ganjar-Mahfud MD serta Anies-Cak Imin pun terpaut sangat tipis.

Berbeda dengan Prabowo yang unggul jauh meski belum bisa mencapai satu putaran.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Tanah Air dengan wawancara tatap muka.

Responden dipilih dengan metode acak bertingkat dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona mengatakan, survei ini didanai donasi publik. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)