Breaking News:

Pilpres 2024

Giliran Bobby Nasution yang Panen Agresi PDIP: Disebut Tak Beretika hingga Singgung Karpet Merah

Boydo menyebut Bobby adalah kader PDIP yang tak beretika, Rabu 8 November 2023. Boydo menyebut sikap Bobby itu tak pantas dan contoh buruk

WartaKota/Alfian Firmansyah
Bobby Nasution di Djakarta Theater, Jakarta, saat Barisan Pengusaha Perjuangan resmi mendeklarasikan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024, Rabu (8/11/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat agresi dari para kader PDIP setelah deklarasi dukung capres yang bukan diusung partai.

Diketahui, Bobby Nasution mendeklarasikan diri dukung capres Prabowo dan cawapres Gibran Rakabuming Raka pada Rabu 8 November 2023.

Belum genap sehari melakukan deklarasi, Bobby Nasution sudah panen agresi dari para kader PDIP.

Baca juga: Bobby Nasution Beri Dukungan kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Beri Respons Santai: Silakan, Boleh

1. Tak Beretika

Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan turut berkomentar atas deklarasi dukungan Bobby Nasution ke Prabowo-Ganjar.

Dikutip dari Kompas.com, Boydo menyebut Bobby adalah kader PDIP yang tak beretika, Rabu 8 November 2023.

Seharusnya sebelum mendeklarasikan dukungan, menantu Presiden Jokowi itu mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDIP lebih dulu.

"Kalau secara etika harusnya kembalikan dulu lah KTA (kartu tanda anggota) itu dan buat surat pengunduran yang baik baik, jangan sibuk deklarasi dulu," ujar Boydo saat dihubungi melalui telepon, Rabu malam.

Baca juga: Samakan Perlakuan ke Gibran, PDIP Pilih Tunggu Bobby Nasution yang Dukung Prabowo Kembalikan KTA

Bahkan, Boydo menyebut sikap Bobby itu tak pantas dan contoh buruk bagi generasi muda.

"(Apa) ini memang yang (mau) diajarkan ke anak muda, tidak ada etika dalam berpolitik itu yang gawatnya kita."

"Makanya itu yang saya sampaikan dan (kalau) kita enggak menjaga (etika) dari muda, (apa) yang sudah diajarkan, apa yang sudah kita omongkan, dilanggar semua," ujarnya.

2. Menantang Partai

Dikutip dari Wartakota, PDIP tak akan menahan pengunduran diri Bobby jika ia menyerahkan KTA-nya.

Boydo menyebut suami Kahiyang Ayu itu sengaja menantang partai apakah PDIP berani mengambil secara langsung KTA dari Bobby.

"Untuk apa menahan-nahan pengunduran dirinya dilakukan? Apa gunanya?," ujar Boydo.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bobby NasutionPDIPPrabowoMedanGibran
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved