Liga 1
3 Kerugian Arema Lepas Gustavo Almeida ke Persija, Eks Madura United Obatnya? Aremania Ungkit Mantan
Tiga kerugian Arema FC lepas Gustavo Almeida ke Persija Jakarta, eks Madura United jadi obatnya? Aremania sampai ungkit soal mantan.
Editor: adisaputro
lihat foto
Terutama dalam menentukan siapa sosok pas pengganti Gustavo Almeida sebagai mesin gol ulung pada putaran kedua.
Baca juga: Gustavo Almeida Membelot dari Arema FC Gabung Persija Jakarta, Persik Kediri Ketiban Berkah?
2. Konsistensi
Kerugian kedua tentu saja berkaitan dengan Arema FC kehilangan sosok yang paling konsisten di skuad Singo Edan.
Seperti diketahui, torehan 14 gol dari 16 laga adalah bentuk konsistensi dari Gustavo Almeida di lini depan Arema FC.
Jika dirasiokan, hampir 1 gol per laga atau 0,87 presentase gol Gustavo Almeida untuk Arema FC per pertandingan.
Terkini, tiga gol dari tigal laga terakhir Arema FC yang datang dari Gustavo Almeida mampu memberikan lima poin bagi Singo Edan.
3. Kandidat Top Skor
Kerugian ketiga berkaitan dengan label top skor yang potensi tersematkan kepada Gustavo Almeida.
Meski gelaran Liga 1 2023/2024 masih panjang, namun, nama Gustavo Almeida menjadi yang terdepan pemain yang berpotensi mendapatkannya.
Mengingat, Gustavo Almeida saat ini bertengger di posisi teratas dengan 14 gol dan memiliki selisih 2 gol dengan pesaing terdekatnya yakni Alex Martins dan David da Silva.
Serta tiga gol dari mesin gol ulung Persik Kediri , Flavio Silva dengan 11 golnya.
Baca juga: Bumi Sembada Full Rungkad: 3 Bidikan Utama Menolak, PSS Sleman Dipecundangi Persija, 2 Opsi Tersedia
Lantas, dengan resminya Gustavo Almeida dilepas oleh Arema FC, bagaimana tanggapan dari para Aremania?
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @aremafcofficial, para Aremania tak kuasa menahan amarah atas kebijakan yang diambil jajaran manajemen Arema FC.
Mereka meluapkan kekesalannya pada unggahan pengumuman resmi dilepasnya Gustavo Almeida.
Bahkan, Aremania turut menyinggung soal hal yang sama dengan apa yang mereka hadapi di beberapa musim lalu kala kehilangan Carlos Fortes yang hijrah ke PSIS Semarang.
