Nasib Khofifah Belum Jelas di Partai Golkar meski Diminta Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum menjadi kader Partai Golkar meski sudah didapuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan soal status Khofifah Indar Parawansa, Rabu 8 November 2023.

Dikutip dari Kompas.com, Airlangga hanya memberikan kode saat ditanya kepastian kepartaian Khofifah Indar.

Baca juga: Tanggapan Tiga Bacapres soal Putusan MKMK, Prabowo Pilih Lambaikan Tangan, Anies: Sudah Tuntas

"Ibu Khofifah statusnya Gubernur Jawa Timur," kata Airalngga.

"Nanti tunggu saja sampai bulan Desember," tambahnya.

Diketahui bulan itu adalah masa berakhirnya jabatan Khofifah Indar sebagai Gubernur Jawa Timur.

Partai Golkar pun siap untuk kembali mengusung Khofifah Indar jika ingin kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur di pemilu 2024.

Sebagaimana Partai Golkar pernah memenangkan Khofifah dan Emil Dardak.

Baca juga: Gibran Bantah Dirinya Hijrah ke Golkar seusai Jadi Cawapres Prabowo, Kaesang Sempat Ajak Gabung PSI

Sebelumnya, Airlangga akan memasrahkan kemenangan Prabowo-Gibran pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Sementara di Jawa Barat ada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang namanya juga sudah masuk TKN.

"Jadi pertama Ibu Khofifah dan Pakdhe Karwo akan membantu di Jawa Timur, tadi ada Pak Ridwan Kamil di Jawa Barat."

"Kalau Pakdhe Karwo sudah di Golkar, nanti akan menangkan Jawa Timur," kata Airlangga dalam Instagram @golkar.indonesia.

Diketahui, nama Khofifah dan Soekarwo memang tak masuk dalan daftar TKN secara resmi.

Namun, keduanya hadir dalam acara HUT Partai Golkar pada Senin 6 November 2023.

Baca juga: Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sang Menantu Jokowi Ungkap Alasannya

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengatakan kehadiran Khofifah dan Soekarwo untuk dimintai bantuan menangkan Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Golkar itu mengklaim bahwa Khofifah bersedia ikut sebagai politik balas jasa.

Di mana Golkar telah berkontribusi untuk memenangkan Khofifah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Sementara itu, Soekarwo diketahui sempat menjadi kader Partai Demokrat sebelum akhirnya menjadi kader Partai Golkar.

Baca juga: Prabowo Subianto Menghindar saat Ingin Dimintai Tanggapan soal Putusan MKMK yang Copot Anwar Usman

Diberitakan sebelumnya, sosok Khofifah sempat jadi rebutan antara Prabowo dan tim Ganjar Pranowo.

Menanggapi tak ada nama Khofifah Indar, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani awalnya hanya tersenyum.

"Tunggu waktunya, ojo kesusu (jangan tergesa-gesa)," ujar Roslan Roeslani.

Ia lalu memberikan kode soal keinginan dari Khofifah meski tak menjelaskan secara detail.

"Tapi saya memahami isi dan hati dari Ibu Khofifah. InsyaAllah kita selalu mendoa yang terbaik dan saya meyakini Ibu Khofifah juga mengharapkan yang terbaik untuk negeri ini," tambahnya.

Meski tak dimasukan dalam daftar TKN Prabowo-Gibran, namun Khofifah selalu dikaitkan dengan paslon tersebut. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)