Ulama, Tokoh Senior, Jenderal Purn hingga Artis Jadi TKN Prabowo-Gibran 2024, Ini Daftar Lengkapnya

TRIBUNWOW.COM - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mengumumkan nama-nama tokoh yang masuk daftar Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk Pilpres 2024, Senin 11 November 2023.

Dalam daftar ini, ada nama sejumlah tokoh terkenal dari berbagai kalangan, mulai dari ulama, jenderal purn, tokoh senior, hingga artis.

Satu di antara nama yang menjadi sorotan adalah Nama Dhohir Farisi yang merupakan sosok suami Yenni Wahid.

Baca juga: Nasib Bobby Nasution setelah Nyatakan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Diberi Waktu untuk Kembalikan KTA

Munculnya nama Dhohir Farisi menjadi sorotan lantaran sang istri yang merupakan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), memilih untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam susunan TKN Prabowo-Gibran, Dhohir Farisi menjadi anggota dewan penasihat.

Acara ini pun dihadiri langsung oleh Gibran Rakabuming Raka selaku cawapres dan Ketua TKN Rosan Roeslani.

"Dhohir Farisi, suaminya Yenny Wahid," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Tidak hanya itu, ada pula nama Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eks Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Sutanto, Eks Kapolri Jenderal Pol (Purn) Sutarman dan Mantan Ketua DPR RI sekaligus Eks Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung.

Selain itu, Eks Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono hingga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Sementara itu, Ketua TKN Prabowo Gibran, Rosan Roeslani menyebutkan nantinya ada sejumlah nama yang masuk ke dalam struktur TKN Prabowo-Gibran.

Hal ini berdasarkan hasil dengar aspirasi dari berbagai kalangan.

"Kita berusaha merangkum dari semua kalangan dari kaum santri, kaum muda, dan tokoh tokoh senior dan relawan. Tentunya dari unsur partai dan lain-lain. Diharapkan bisa menjadi kontribusi yang positif dalam pesta demokrasi ini," kata Rosan.

Ia menuturkan bahwa tim ini nantinya harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

"Tim ini harus menjalankan tugas dan fungsinya menyampaikan aura positif yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Oleh sebab itu karena apa, karena masa depan bangsa ini ada di tangan kaum muda," katanya.

Lebih lanjut, Rosan mengharapkan pesta demokrasi kali ini harus bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menuju Indonesia Emas 2024.