Profil Marc Guiu, Penyerang Muda Barcelona, Berhasil Cetak Gol Sentuhan Pertama di Laga Debut

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Marc Guiu Paz, pemain muda milik Barcelona yang diorbitkan oleh sang pelatih Xavi Hernandez, berhasil mencetak gol cepat dalam pertandingan debutnya saat melawan Atletic Bilbao (23/10/2023).

Marc Guiu merupakan striker muda berusia 17 tahun yang bermain untuk Barcelona U19, namun ia dipromosikan ke tim senior sebagai solusi badai cidera para pemain utama Barcelona.

Dilansir Tribunwow.com, Marc Guiu menjalalani laga debutnya pada laga melawan Atletic Bilbao dengan bermain selama 11 menit.

Laga debutnya terasa indah bagi Marc Guiu setelah mampu mencetak gol pada laga debut sekaligus penentu kemenangan Barcelona.

Menariknya, gol dari Marc Guiu tercipta melalui sentuhan pertamanya sebagai pemain pengganti.

Baca juga: Profil Fermin Lopez, Gelandang Muda Orbitan Xavi, Berpotensi Gusur Posisi Oriol Romeu di Barcelona

Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade Luis Company ini menyajikan pertandingan yang sangat sengit.

Kedua tim bermain menyerang sehingga menghadirkan tempo yang sangat tinggi.

Marc Guiu masuk dimenit ke 79 menggantikan Fermin Lopez, dan langsung mencetak gol disentuhan bola pertamanya di menit ke 80 dengan memanfaatkan assist dari Joao Felix.

Pemain berusia 17 tahun ini sontak membuat kaget seisi Stadion, berkat visi cemerlangnya yang bisa meengkonversi satu peluang menjadi gol pada sentuhan pertamanya.

Ia langsung mendapatkan pujian dari rekan setimnya dan jajaran staff serta pelatih Barcelona sebab performanya tersebut.

Kemenangan ini membuat Barcelona tetap kokoh diposisi ketiga klasemen sementara Liga Spanyol 2023/2024 dengan mengemas 24 poin.

Baca juga: Profil Takefusa Kubo, Messi Jepang Hasil Buangan Real Madrid, Kini Bersinar di Real Sociedad

Dilansir Tribunwow.com dari transfermarkt, Marc Guiu memulai kariernya dengan bergabung akademi La Masia atau Barcelona U16 pada tahun 2021.

Performa Marc semakin tahun selalu mengalami peningkatan sehingga ia dipromosikan ke U18 pada umur 16 tahun dan U19 diumur 17 tahun.

Sehingga Xavi melihat potensinya untuk promosi ke tim senior dikala pemain utama dilanda badai cidera.