Liga 1
Keuntungan Besar Barito Putera Bungkus Yushi Shimamura: Ada 4, 1 Diluar Dugaan, Bartman Cek Sebabnya
Keuntungan besar didapatkan Barito Putera jika berhasil membungkus gelandang Jepang, Yushi Shimamura, ada empat, satu tak terduga.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Keuntungan besar didapatkan Barito Putera jika berhasil membungkus gelandang Jepang, Yushi Shimamura pada bursa transfer paruh musim nanti, Bartman cek sebabnya berikut ini.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, Barito Putera dikaitkan dengan sosok gelandang asal Jepang berusia 23 tahun, Yushi Shimamura.
Kabar masuknya Yushi Shimamura ke dalam lis belanja Barito Putera diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Kamis (19/10/2023).
"RUMOURS!!! Yushi Shimamura dikaitkan dengan Barito Putera," tulis @gozipbola.
Baca juga: PSS Sleman & Barito Bisa Tukar Guling? Skema Alternatif yang Potensi Terealisasi, Bartman-BCS Cek
Tentu, masuknya nama Yushi Shimamura guna menggantikan slot yang ditinggalkan Carli de Murga akibat cedera.
Di sisi lain, jika transfer kepindahan Yushi Shimamura ke Barito Putera terealisasikan, maka, tim berjuluk Laskar Antasari itu akan mendapatkan empat keuntungan besar yang bisa dirasakan.
Lantas, apa saja keempat keuntungan besar yang potensi bisa dirasakan oleh Barito Putera tersebut?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Punya Pergerakan Mobile
Keuntungan yang pertama, sosok Yushi Shimamura dikenal sebagai gelandang mobile dengan pergerakan lincah khas pemain Jepang.
Dengan pergerakan mobile nya, Yushi Shimamura mampu membuka ruang di lini tengah untuk melakukan aliran bola dari kaki ke kaki.
Jika benar Barito putera berhasil mendatangkan Yushi Shimamura, maka, efektivitas lini tengah Laskar Antasari akan lebih terasa menyusul ia akan berduet dengan dua gelandang mobile lainnya yakni Mike Ott dan Makan Konate.
2. Akurasi Umpan Matang
Tak hanya memiliki pergerakan lincah, Yushi Shimamura juga dikenal memiliki akurasi umpan matang.
Kolaborasi kecepatan, timing dan gaya main bola pendek dari kaki ke kaki khas Eropa turut dikuasai oleh Yushi Shimamura.