Terkini Internasional
Bertemu dengan Putin, Xi Jinping Ingin Pererat Persahabatan China dengan Rusia
Simak Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin semakin mempererat hubungan antar negara.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden China Xi Jinping mencatat bahwa ia telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin 42 kali dalam satu dekade ini untuk mempererat persahabatan antar negara.
Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera.com, pada Rabu 18 Oktober 2023, Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa rasa saling percaya antara kedua negara harus terus ditingkatkan.
Kantor berita negara Xinhua melaporkan pada hari Rabu bahwa Xi juga menyerukan upaya bersama oleh China dan Rusia untuk menjaga keadilan internasional seraya memuji koordinasi strategis yang erat dan efektif antara kedua negara.
Baca juga: VIRAL, Polisi China Halangi Penonton Uzbekistan yang Khusyuk Shalat di Stadion saat ASIAN Games 2023
Xi mencatat bahwa dia dan Putin telah bertemu 42 kali dalam 10 tahun terakhir dan telah mengembangkan hubungan kerja yang baik dan persahabatan yang mendalam.
Kedua pemimpin tersebut terakhir kali bertemu pada bulan maret lalu saat Xi melakukan kunjungan ke Rusia.
Pada saat itu kedua pemimpin negara tersebut membicarakan tentang era baru kerjasama dan kemitraan tanpa batas.
Baca juga: China Sebut Jalan Damai adalah Satu-satunya Cara untuk Akhiri Perang Rusia Vs Ukraina
Pertemuan mereka di China terjadi ketika Ukraina melanjutkan serangan balasan untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya di tengah memburuknya krisis di wilayah kantong Palestina di Gaza.
Utusan Tiongkok untuk Timur Tengah, Zhai Jun, akan segera melakukan perjalanan ke wilayah tersebut.
“Kunjungan ini bertujuan untuk membantu deeskalasi di Timur Tengah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning kepada wartawan pada konferensi rutin pada hari Selasa tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Ini adalah bagian dari upaya Tiongkok untuk mendorong perundingan damai,” lanjutnya.
Baca juga: Rusia dan Korea Utara Bertukar Surat, Saling Puji dan Mempererat Hubungan
Putin mengatakan kepada Xi bahwa China memiliki peran penting dalam kebijakan luar negeri.
“Dalam kondisi sulit saat ini, koordinasi kebijakan luar negeri yang erat sangat diperlukan, itulah yang kami lakukan, dan hari ini kami juga akan membahas semua ini,” kata Presiden Putin.
Pertemuan ini diadakan di sela-sela forum untuk memperingati 10 tahun Belt and Road Initiative (BRI), sebuah kebijakan pembangunan infrastruktur berskala global yang merupakan salah satu kebijakan khas Xi.
Para pemimpin dan politisi senior dari sekitar 130 negara berada di ibu kota Tiongkok untuk menghadiri acara tersebut, yang dibuka pada hari Rabu.
Baca juga: Hacker Rusia Klaim Telah Bantu Hamas untuk Serang Israel, Target Selanjutnya Buat Pemerintah Was-was
Putin mempunyai misi untuk memperkuat ikatan kedua negara yang sudah kuat, meskipun para ahli mengatakan Rusia semakin menjadi mitra junior dalam hubungan tersebut.
China telah berusaha memposisikan dirinya sebagai mediator dalam perang Ukraina , namun menolak mengutuk invasi besar-besaran Rusia, yang dimulai pada Februari 2022.
(TribunWow Magang/Muhammad Al Kautsar)
Berita terkait China lainnya
7 Negara Terindah di Dunia 2025, Termasuk Indonesia dengan Keanekaragaman Hayatinya |
![]() |
---|
10 Negara Terbersih di Dunia 2025, Negara Eropa Mendominasi |
![]() |
---|
5 Negara Terkaya di Dunia Termasuk India yang Memiliki Pertumbuhan Ekonomi Tercepat |
![]() |
---|
Daftar 5 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2025, Punya Tanah Subur dan Pemasok Minyak Dunia Termasuk |
![]() |
---|
5 Negara dengan Biaya Hidup Termurah untuk Ditinggali di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama |
![]() |
---|