Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Pasang Ranjau Laut di Sekitar Pelabuhan Wilayah Ukraina

Simak Rusia memasang ranjau laut untuk kapal yang akan masuk kewilayah Laut Hitam Ukraina.

YouTube The Telegraph
Simak Rusia memasang ranjau laut untuk kapal yang akan masuk kewilayah Laut Hitam Ukraina. 

TRIBUNWOW.COM - Peringatan ranjau laut Rusia munul ketika Angkatan Laut Ukraina mengatakan bahwa akan ada 12 kapal kargo yang bersiap melakukan perjalanan ke pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera.com, pada Kamis 5 Oktober 2023, Rusia berkemungkinan menggunakan ranjau laut terhadap pelayaran sipil di Laut Hitam.

Ranjau tersebut diletakkan didekat pelabuhan Ukraina kata Inggris dikutip dari sumber intelejen.

Baca juga: Ukraina Berencana Bangun Sekolah Bawah Tanah untuk Lindungi Siswa dari Serangan Rusia

Peringatan tersebut muncul ketika Ukraina berkata bahwa 12 kapal kargo yang akan melewati Laut Hitam dalam perjalanan menuju Ukraina.

Hal ini merupakan peningkatan yang signifikan bari lalu lintas laut di Ukraina yang bertentangan dengan blokade de facto Rusia terhadap pelabuhan laut negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu 9 Oktober 2023, bahwa badan intelejen nmengindikasi bahwa sedang mempertimbangkan penggunaan ranjau laut untuk menghalangi kapal yang akan menuju ke Ukraina.

“Rusia hampir pasti ingin menghindari penenggelaman kapal sipil secara terbuka, dan malah menyalahkan Ukraina atas setiap serangan terhadap kapal sipil di Laut Hitam,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Penundaan Bantuan Amerika ke Ukraina untuk Perang melawan Rusia

“Dengan merilis penilaian kami terhadap intelijen ini, Inggris berupaya mengungkap taktik Rusia untuk mencegah terjadinya insiden serupa,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan bahwa dunia sedang menyaksikan apa yang terjadi di Laut Hitam dan upaya sinis Rusia untuk menyalahkan Ukraina atas serangan mereka.

Rusia mengundurkan diri dari perjanjian pada bulan juli yang memungkinkan Ukraina mengirim produk makanan lewat jalur laut yang akan menjadi komoditas utamanya.

Setelah itu Rusia mengumumkan bahwa kapal yang disekitar Laut Hitam Ukraina akan dianggap sebagai pendukung Ukraina dalam peperangan.

Pada hari Rabu (05/10/2023), juru bicara Angkatan Laut Ukraina Dmytro Pletenchuk mengatakan bahwa lebih dari 20 kapal sedang bersiap untuk keluar dan memasuki pelabuhan laut Ukraina.

Baca juga: Pesawat Tempur Supersonik Su-35 Milik Rusia Ditembak Jatuh oleh Sistem Pertahanannya Sendiri

“Total untuk masuk koridor baru ada 12, dan keluar 10. Itu sampai sekarang,” kata Pletenchuk, meski dia tidak mengatakan kapan kapal tersebut diperkirakan akan berlayar.

Pasukan pertahanan Ukraina melakukan Semua upaya untuk melindungi kapal-kapal sipil yang singgah di wilayah perairan Ukraina.

Setidaknya tujuh kapal baru memasuki perairan Ukraina dalam beberapa hari terakhir untuk mebirimkan akomodasi dari ukraina ke negara lain.

Halaman
12
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaRanjau Laut
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved