Sempat Dicap Pengkhianat, Prabowo Tegaskan Kesetiaannya kepada Rakyat, Lagu Favoritnya Jadi Contoh

TRIBUNWOW.COM - Bakal capres dari Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto menegaskan kesetiaannya kepada rakyat layaknya lagu favoritnya meski sempat dicap pengkhianat.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan akun TikTok @dekade_08 pada Senin, 2 Oktober 2023, Prabowo memilih lagu Tak Ingin Sendiri yang diciptakan oleh Pance F Pondaag untuk menggambarkan kesetiaannya kepada rakyat Indonesia.

Pernyataan Prabowo tersebut ia ucapkan dalam orasinya di acara Seminar Nasional berjudul 'Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045' yang dihelat oleh Institut Madani Nusantara pada Sabtu, 30 September 2023 lalu.

Baca juga: Beda Sikap Ibu-Anak soal Isu Duet Prabowo-Ganjar: Puan Sempat Kode Keras, Megawati Tutup Peluang

"Saya hanya mengatakan bahwa saya tidak pernah berubah dari pendapat saya, dari cita-cita saya, perjuangan saya dan apa yang saya tulis, apa yang perjuangkan sekian belas tahun lalu, sekian puluh tahun lalu, masih konsisten saya perjuangkan sekarang," tutur Prabowo dalam orasinya.

Prabowo juga sempat menyinggung tentang ucapan-ucapan dan isu-isu miring yang sempat menerpanya, seperti kabar bahwa ia pernah mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi beberapa waktu lalu.

"Saya apa ya, tapi karena saya sering dihujat, nah ya kan. Yang terakhir saya dibilang mencekek seorang wakil menteri di rapat kabinet lagi. Ya kan," tambah Prabowo.

Melanjutkan pidatonya, Prabowo juga menyatakan bahwa kesetiaannya dalam berjuang untuk rakyat sama seperti lagu favoritnya, yakni Tak Ingin Sendiri yang dipopulerkan oleh Pance F Pondaag beberapa waktu lalu.

"Saya hanya mau bukan membela diri, tapi saya mau menyampaikan orang-orang yang mengatakan saya berkhianat bergabung dengan Pak Jokowi ternyata saya hanya mau katakan saya tidak pernah berubah, kalau lagu itu, lagu favorit saya itu bunyinya aku masih seperti yang dulu," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan tersebut.

"Kesetiaanku kepada rakyat tidak pernah luntur," tandas Prabowo yang diikuti sorak sorai para hadirin yang ada dalam acara seminar tersebut.

Diketahui Prabowo saat ini masih bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo dalam survei pemilu yang diadakan oleh beberapa lembaga jelang Pilpres 2024.

Bahkan, sempat tersiar wacana juga bahwa Ganjar dan Prabowo bakal diduetkan pada Pilpres 2024 nanti, meski akhirnya disanggah oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Reaksi Ibu-ibu yang Anaknya Dicium Keningnya oleh Prabowo saat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Megawati Klarifikasi Wacana Duet Prabowo dan Ganjar Jelang Pilpres 2024

Wacana Pilpres 2024 hanya ada dua poros dengan berduetnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto kini terbantahkan dengan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dilansir TribunWow.com, wacana duetnya Prabowo yang diusung oleh Partai Gerindra dengan Ganjar yang menjadi perwakilan dari PDIP untuk Pilpres 2024 tak lebih karena keduanya sama-sama belum mendeklarasikan wakil untuk kontestasi lima tahunan tersebut.

Di kubu lawan Prabowo dan Ganjar, Anies Baswedan sudah terlebih dahulu memilih Cak Imin sebagai wakilnya untuk Pilpres 2024.

Kini, wacana duet antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto telah gugur setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membantah adanya wacana tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari YouTube PDI Perjuangan pada Minggu, 1 Oktober 2023, Megawati menyampaikan pendapatnya terkait wacana duet Prabowo dan Ganjar di Penutupan Rakernas IV PDIP yang bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Megawati sendiri tengah bingung karena tak mengetahui adanya wacana duet antara Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.

“Lho saya sendiri sampai bingung di media tiba-tiba dibilang begini, ‘Oh iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya’.”

“Aku terus di rumah melongo wae, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah nggak ngerti,” tutur Megawati saat berorasi di Rakernas PDIP, dikutip TribunWow.com dari YouTube PDI Perjuangan.

Megawati juga meminta seluruh kader PDIP untuk tidak mengindahkan wacana duet antara Ganjar dan Prabowo.

Sempat melontarkan kembali wacana kepada pada kader PDIP terkait wacana duet Ganjar dan Prabowo, Megawati akhirnya mendapat jawaban bahwa usulan tersebut sulit terwujud.

“Coba, wes nggak usah didengerin. Kok enak banget gitu lho nggatuk-nggatukken (menggabung-gabungkan). Lha kamu mau nggak?” ujar Megawati.

“Nggak,” ucap para kader PDIP yang hadir dalam Rakernas IV tersebut.

Dengan analogi laki-laki dan perempuan yang hendak menjalin hubungan, Megawati menyebut keduanya sudah saling memiliki pasangan masing-masing dan tidak mungkin menjajal hubungan lain.

“Bukan, kalau ada cewek cakep, ada laki ganteng, tapi nggak sama-sama tune in, terus mau digatuk-gatukken gitu? Padahal yang perempuan dah punya pacar, yang laki dah punya pacar, hayo mau apa nggak?” tanya Megawati.

“Nggak!” ujar kader PDIP lagi.

Megawati juga sempat menyemprot kader PDIP yang disebut-sebut setuju dengan wacana duet Prabowo dan Ganjar untuk Pilpres 2024 nanti.

“Tapi nggak semua ngomong, berarti ada yang mau. Payah anak buah saya, haduh gawat,” tandas Megawati.

Megawati juga sempat menyebut bahwa dipilihnya Ganjar oleh PDIP adalah amanat kongres partai bergambar banteng tersebut kepadanya.

“Jadi ya apa sih urusannya. Lho kok bingung karepe dewe. Lha saya kan nggak bingung, ya udah, lho saya kenapa, bukannya lalu sombong, lah saya diberi (amanat) kongres partai sebagai petugas ketua umum untuk mendapatkan hak prerogratif, jadi ngapain saya ngomong sama orang.”

“Itu kan berarti nggak punya hak prerogratif lagi. Kenapa diberikan kepada saya karena orang yang memberikan hak prerogatif itu sangat tahu bahwa itu pasti akan memilih yang benar,” tutup Megawati. (TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya