Pilpres 2024
Pengamat Coba Tebak Kode Cawapres Ganjar yang Dibeberkan oleh Sekjen PDIP, 2 Nama Potensi Dipilih
Kode Sekjen PDI-P terkait wakil Ganjar di Pilpres 2024 tengah ditebak oleh pengamat.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kode cawapres dari Ganjar Pranowo yang sempat dibeberkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto kini tengah ditebak oleh pengamat.
Dilansir TribunWow.com, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat memberi kode bahwa ada sosok Mr X maupun Mrs X yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Diketahu juga bahwa Ganjar Pranowo yang merupakan capres usungan PDIP belum mendeklarasikan siapa wakilnya untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Reaksi Ganjar setelah Prabowo dan Megawati Duduk Bareng: Mudah-mudahan Berbicara Hal-hal yang Baik
Pengamat politik sekaligus peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yakni Saidiman Ahmad memberikan tebakannya terkait kode dari Hasto tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Selasa, 26 September 2023, sosok Mr X dan Mrs X yang dibeberkan oleh Hasto tersebut ditebak oleh Saidiman Ahmad merupakan Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Alasan Saidiman menyebut nama dua tokoh tersebut berpotensi menjadi wakil Ganjar tak lepas dari keduanya yang merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Jawa Timur.
Melirik ke sejarah PDIP dalam pilpres, partai berlogo banteng tersebut sering menjadikan tokoh NU sebagai bakal calon wakil presiden dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Namun, terdapat satu momen di mana pada Pilpres 2009 lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berdampingan dengan Ketua Umum Gerindra, yakni Prabowo Subianto.

Baca juga: Arsjad Rasjid Resmi Cuti dari Kadin, Ini Alasannya Terima Pinangan Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo
"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong ke Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," tutur Saidiman.
Saidiman juga menilai basis massa menjadi hal yang sedang dijaga oleh PDIP.
Menurut Saidiman, jangan sampai ada perpindahan suara karena Anies Baswedan mencoba menarik massa NU dan Jatim dengan pendeklarasian Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai wakilnya.
"Jatim merupakan basis massa Ganjar dan Jatim sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," tandasnya.
Saidiman menambahkan bahwa wacana pemilihan Ridwan Kamil sebagai wakil dari Ganjar merupakan upaya untuk memperluas basis massa di wilayah tersebut.
Lepasnya daerah Jabar dari Ganjar dan PDIP membuat Ridwan Kamil berusaha digandeng untuk memperkecil jarak tersebut.
"Ternyata dari dua pilihan antara memperluas dan menjaga basis massa, maka yang dominan dilakukan adalah menjaga basis," tutur Saidiman.
Baca juga: Buntut Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum PSI, Tetap Tolak Ganjar dan Dukung Prabowo di Pilpres 2024?