Liga 1
Nasib Ngenes Pemain Orbitan Seto Nurdiantoro di PSS Sleman: Jadi Cadangan Mati di Era Marian Mihail
Nasib ngenes dialami pemain orbitan Seto Nurdiantoro saat menukangi PSS Sleman, sosoknya jadi cadangan mati di era kepelatihan Marian Mihail.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Nasib ngenes tengah dialami pemain orbitan yang kerap menjadi andalan Seto Nurdiantoro saat menukangi PSS Sleman, sosoknya jadi cadangan mati di era kepelatihan Marian Mihail.
Dilansir TribunWow.com, sosok pemain yang kini tengah alami nasib tak mengenakan bersama PSS Sleman tak lain adalah Haris Tuharea.
Sebagaimana diketahui, Haris Tuharea merupakan pemain orbitan sukses di era pertama kepelatihan Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman.
Kala itu, Haris Tuharea didatangkan Seto Nurdiantoro ke PSS Sleman dari klub Liga 2, PSMP Mojokerto.
Baca juga: PSS Sleman Darurat Striker? 2 Bomber Beda Kasta & Benua Bisa Jadi Opsi Paruh Musim, BCS-Slemania Cek
Haris Tuharea didatangkan per 21 Januari 2019 dengan status bebas transfer.
Tak disangka, musim perdananya di gelaran Liga 1 bersama PSS Sleman membuahkan hasil menawan.
Ia yang sebelumnya belum pernah berkarier di Liga 1, langsung melejit di bawah komando Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman.
Tercatat, Haris Tuharea mampu merebut satu posisi penting di sisi sayap kiri penyerangan PSS Sleman.
Duetnya bersama Yevhen Bokhashvili dan Irkham Milla saat itu mampu membuat lini serang PSS Sleman yang berstatus tim promosi langsung diperhitungkan.
Total, di musim 2018/2019 tersebut, Haris Tuharea mampu bukukan 6 gol dan 4 assist dari 23 pertandingan bersama PSS Sleman.
Sayangnya, torehan pemain kelahiran Maluku Tengah itu tak bertahan lama bersama Super Elja.
Mengingat, pada musim berikutnya, Haris Tuharea memilih untuk meninggalkan PSS Sleman dan bergabung dengan Madura United.
Setelah tiga musim berlalu, Haris Tuharea kembali digaet oleh PSS Sleman.
Lagi-lagi, aktor dibalik kembalinya Haris Tuharea berkostum PSS Sleman tak lain adalah sosok Seto Nurdiantoro.
Kembalinya Haris Tuharea merupakan inisiasi Seto Nurdiantoro yang ingin menduetkannya kembali dengan Yevhen Bokhashvili dan Irkham Milla.