Breaking News:

Pilpres 2024

Babak Baru Isu Prabowo Tampar Wamen: Laporan Relawan Ditolak Bareskrim, Alifurrahman Tak Minta Maaf

Laporan Relawan Prabowo tentang isu hoaks penamparan wamen kini ditolak oleh Bareskrim Polri.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
Youtube Najwa Shihab
Momen Prabowo ketika beradu arguemn pada acara 3 Bacapres Bicara Gagasan, Senin (19/9/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Isu penamparan capres kepada seorang menteri yang diyakini tengah disasarkan kepada bakal capres Prabowo Subianto kini tengah menemui babak baru, di mana Bareskrim Polri menolak laporan relawan.

Dilansir TribunWow.com, beberapa waktu lalu sempat tersiar isu bahwa terdapat seorang capres mencekik dan menampar seorang wakil menteri dalam sebuah rapat kabinet yang kemudian diklarifikasi oleh beberapa pihak, termasuk Prabowo Subianto.

Isu ditamparnya Wamentan oleh Prabowo muncul dan dinarasikan dalam kanal YouTube Seword TV dengan judul 'Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?'.

Baca juga: Baru Gabung ke Tim Prabowo, AHY Tak Mau Komentari Wacana 2 Poros: Kami Hanya Ingin Fokus Pertama KIM

Kini, Relawan Prabowo Mania 08 yang sempat melaporkan dugaan hoaks tersebut tengah ditolak laporannya oleh Bareskrim Polri.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Jumat, 22 September 2023, Bareskrim Polri telah menerima laporan dari Relawan Prabowo Mania 08 tersebut namun mengkategorikannya ke dalam pengaduan masyarakat (dumas).

"Pengaduan masyarakat dari rumah pemenangan relawan prabowo sudah masuk tadi malam," ujar Divisi Hukum Rumah Pemenangan Prabowo, Raja M Nadeak.

Menurut penuturan Raja, sempat terjadi perdebatan yang cukup alot antara pihaknya dengan penyidik terkait pasal-pasal yang bisa diterapkan.

Akan tetapi, laporan dari Relawan Prabowo Mania 08 tersebut akhirnya tidak diterima oleh Bareskrim Polri dan digolongkan ke dalam bentuk dumas.

"Itu yang jadi perdebatan. Mereka menganggap bahwa salah satu unsur pidana pasal 14 dan 15 UU No 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana tidak terpenuhi (unsur keonaran). Padahal itu pada proses lidik," tambah Raja.

Diketahui sebelumnya, Relawan Prabowo Mania 08 dan Rumah Pemenangan Prabowo sempat mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan adanya dugaan hoaks isu Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wamen, Kamis 21 September 2023 lalu.

Tiga orang tengah dilaporkan oleh Relawan Prabowo Mania 08, di mana ketiganya adalah Alifurrahman yang merupakan host Seword TV, Rudi S Kamri yang merupakan CEO Kanal Anak Bangsa, serta Ade Kurniawan yang merupakan penulis di Kata Logika.

Relawan Prabowo Mania 08 juga bakal melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, namun belum ada persiapan lebih lanjut.

Potret Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan) menanggapi isu penyebaran penamparan Wamentan saat mengunjungi PT Pindad, Selasa 19 September 2023.
Potret Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan) menanggapi isu penyebaran penamparan Wamentan saat mengunjungi PT Pindad, Selasa 19 September 2023. (Kanal Youtube Kompas TV)

Baca juga: Beda Respons Wacana Ganjar Jadi Wakil Prabowo: Demokrat Antusias, Gerindra Justru Nilai Mustahil

Sedangkan di sisi lain, Alifurrahman selaku host dari Seword TV yang sempat menarasikan adanya penamparan oleh seorang bacapres kepada wamen dalam sebuah rapat ikut buka suara.

Dilansir dari kanal YouTube Tribunnews pada Kamis, 21 September 2023 lalu, Alifurrahman mengaku sudah mengolah informasi yang ia dapatkan dari informannya tersebut terkait aksi penamparan yang ada di kabinet tersebut.

"Ya dari informan saya. Ada temen-temen saya di sana," ujar Alifurrahman.

"Ya saya kan kalau mengolah informasi itu, tidak langsung ya, kalau saya info hari ini langsung saya sampaikan hari ini. Jadi ya terus terang harus diolah dulu gitu ya. Bahwa, untuk dicari kebenarannya kita bisa ngecek juga. Ya cek lah temen-temen gitu ya, ada nggak sih cerita kayak gitu. Ada yang ketawa, ada yang jawab 'Eh kamu tau aja sih'."

"Ada menteri yang bilang 'Aduh dari mana tuh kok bisa tahu'. Jadi kalau beberapa orang sudah mengonfirmasi bahwa itu ada, ya saya yakin bahwa cerita yang disampaikan oleh informan saya itu memang terjadi," lanjutnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah benar sosok wakil menteri yang ditampar tersebut adalah Harvick Hasnul Qolbi, Alifurrahman menyangkal kabar tersebut.

"Informasi yang saya dapat, jelas lengkap dengan nama dan jabatan yang dia emban. Tapi bahwa ada penulis di katalogika.com yang kemudian menyimpulkan itu adalah wakil menteri pertanian, ya itu keputusan dia, itu adalah kesimpulan dia, dan bisa jadi itu adalah informasi dari yang mereka kumpulkan juga. Karena cerita ini banyak yang sudah tahu, banyak orang yang sudah dengar," terangnya.

Lebih lanjut lagi, Alifurrahman menegaskan bahwa sosok wakil menteri yang ditampar tersebut bukanlah Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.

Baca juga: Wacana 2 Poros Koalisi Pilpres 2024 Mengemuka, Puan Sebut Ada Kemungkinan, Prabowo-Ganjar Duet?

"Dari saya bukan."

"Dari informasi yang saya dapatkan bukan Wakil Menteri Pertanian," ujarnya.

Alifurrahman juga menyebut bahwa ia telah mengkonfirmasi kabar penamparan tersebut kepada wakil menteri yang menjadi korban, dan ia mengaku bahwa isu tersebut memang benar.

"Ya konfirmasi sebenarnya sudah dilakukan kepada wakil menteri terkait yang diinformasikan kepada saya. Sudah. Tapi bukan saya langsung, ada pihak saya yang menanyakan itu dan katanya memang iya. Tapi kan gabisa saya kembali lagi menyampaikan secara terbuka. Ini tunggu momentum saja," kata Alifurrahman.

Menyikapi bahwa ia akan dilaporkan oleh beberapa relawan dari Prabowo, Alifurrahman mengaku tetap akan bekerjasama dengan pihak kepolisian terkait isu yang telah dikonfirmasi oleh beberapa pihak sebagai hoaks tersebut.

"Ya kita tunggu saja, tapi setahu saya masih belum. Kita tunggu saja, apa yang dilaporkan dan bagian mana yang dilaporkan kalau dari saya pribadi saya kan tidak menyebut nama, tidak menyebutkan nama wamentannya juga. Saya hanya concern soal negara ini tidak boleh dipimpin seorang capres yang temperamen, sebatas itu saja," tambah Alifurrahman.

Ketika ditanya apakah akan meminta maaf karena telah membuat kegaduhan dengan narasi yang ia sampaikan, Alifurrahman mengaku tidak akan meminta maaf.

"Kalau dari sisi saya nggak akan."

"Nggak. Saya bertanggung jawab dengan konten yang saya buat, bahwa kemudian ada orang lain seperti Rudi S Kamri melakukan itu, itu menjadi tanggung jawab atau urusan dia, saya nggak ngerti," terang Alifurrahman.

Tangkapan layar Alifurrahman saat buka suara terkait isu Prabowo Subianto menampar Wamentan, Kamis 21 September 2023.
Tangkapan layar Alifurrahman saat buka suara terkait isu Prabowo Subianto menampar Wamentan, Kamis 21 September 2023. (Kanal YouTube Tribunnews)

(TribunWow.com)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Bareskrim Polri Tolak Laporan Relawan soal Isu Prabowo Tampar & Cekik Wamen

Tags:
Prabowo SubiantoBerita ViralAlifurrahmanHoaks
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved