Breaking News:

Liga 2

PSIM Yogyakarta Mubazir Gaet Sosok Ini? Stok Melimpah, Pemain Persija Bisa Jadi Opsi Potensialnya

PSIM Yogyakarta mubazir datangkan sosok berikut ini? Ternyata posisinya sudah melimpah, pemain Persija Jakarta ini layak jadi opsi potensialnya.

Editor: adisaputro
Instagram @psimjogja_official
Skuad PSIM Yogyakarta saat uji coba kontra Sriwijaya FC. PSIM Yogyakarta mubazir datangkan sosok berikut ini? Ternyata posisinya sudah melimpah, pemain Persija Jakarta ini layak jadi opsi potensialnya. 

TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta mubazir datangkan sosok berikut ini? Ternyata posisinya sudah melimpah, pemain Persija Jakarta ini layak jadi opsi potensialnya.

Dilansir TribunWow.com, start buruk PSIM Yogyakarta di gelaran Liga 2 2023/2024 kembali terjadi.

Setelah kalah di pekan perdana kontra FC Bekasi City dengan skor 2-3, kini, giliran PSKC Cimahi yang sukses curi poin di markas PSIM Yogyakarta.

Pada laga pekan kedua Liga 2 2023/2024, PSKC Cimahi mampu menahan imbang PSIM Yogyakarta dengan skor sama kuat 1-1.

Baca juga: Nasib Rungkad di Bumi Mataram PSS Sleman, Persis & PSIM, BCS, Pasoepati dan Brajamusti Cek Sebabnya

Sejatinya, PSIM Yogyakarta mampu membukukan gol pembuka di menit ke-18 melalui Bryan Cesar.

Sayang, gol tersebut berhasil dibalas oleh Rishadi Fauzi di menit ke-28.

Imbas hasil tersebut, PSIM Yogyakarta masih memperpanjang puasa kemenangan.

Tim berjuluk Laskar Mataram itu juga harus puas gagal meraup 3 poin penting di markas mereka sendiri di Stadion Mandala Krida.

Di sisi lain, di balik imbang rasa kalah yang dialami oleh PSIM Yogyakarta, lagi-lagi, sosok Bryan Cesar sukses jadi pembedanya.

Mantan gelandang PSM Makassar dan Persiba Balikpapan itu masuk menggantikan Andreas Esswein yang alami cedera di awal babak pertama.

Performa gemilang Bryan Cesar dalam dua laga terkini sudah cukup menjadikannya starter di pekan ketiga Liga 2 2023/2024.

Selain itu, adanya sosok Hariono sebagai gelandang jangkar dan Yudha Alkanza sebagai pengatur serangan sudah cukup bagi lini tengah PSIM Yogyakarta.

Belum maksimalnya peran Andreas Esswein dan kedalaman skuad yang sudah cukup di lini tengah PSIM Yogyakarta bisa menjadi dasar bagi Kas Hartadi mempertimbangkan lagi penggunaan slot asing untuk posisi gelandang.

Terlebih, lini serang PSIM Yogyakarta dalam dua laga terkini juga tak kunjung unjuk kebolehan.

Tercatat baru Ari Maring yang mampu catatkan gol untuk PSIM Yogyakarta di laga perdana lalu.

Sementara dua tandemnya di lini depan yang kerap diisi oleh Aleksandar Rakic dan Afin Bahrani belum mampu unjuk kebolehannya.

Maka, opsi mendatangkan pemain asing asia untuk posisi winger bisa jadi keputusan potensial yang bisa dilakukan oleh PSIM Yogyakarta untuk menambah agresifitas gol.

Dan, satu winger yang layak dipertimbangkan Kas Hartadi untuk didatangkan pada paruh musim nanti yakni winger Persija Jakarta, Oliver Bias.

Sebagaimana diketahui, Oliver Bias saat ini tengah menjalani masa peminjaman bersama Persija Jakarta.

Ia dipinjam Persija Jakarta dari FK Pribram sampai dengan 30 Juni 2024.

Sayang, hingga saat ini, Oliver Bias belum juga diberikan kepercayaan lebih oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Pemain berusia 22 tahun itu masih kesulitan menembus skuad utama Persija Jakarta.

Bahkan dapat dikatakan, Oliver Bias selalu kesulitan mendapat menit bermain lebih dari Thomas Doll.

Rataan menit bermain Oliver Bias bersama Persija Jakarta hanya berada di angka 20 menit.

Menit yang sangat minim untuk pemain yang memiliki label asing.

Meskipun jarang mendapat menit bermain dari Persija Jakarta, tipikal Oliver Bias yang merupakan winger cepat dan lihai dalam melakukan tusukan ke dalam adalah sosok yang saat ini dibutuhkan PSIM Yogyakarta.

Skuad Persija Jakarta (kiri) dan Oliver Bias (kanan).
Skuad Persija Jakarta (kiri) dan Oliver Bias (kanan). (Instagram @persija dan @oli.bias)

Baca juga: Persib Bandung Yakin Tak Lirik Ezechiel NDouassel? Persija Jakarta hingga PSS Sleman Potensi Bajak

Ia dapat menjadi pengobrak-abrik sekaligus pemberi umpan manja kepada sang bomber utama, Aleksandar Rakic.

Pemain tipikal itu yang saat ini minim dimiliki oleh PSIM Yogyakarta.

Lebih lanjut, jika benar PSIM Yogyakarta bakal merealisasikan kedatangan Oliver Bias, mereka harus melakukan negosiasi dengan Persija Jakarta selaku tim yang meminjamnya hingga akhir musim dari FK Pribram.

Jika Persija Jakarta setuju melepas Oliver Bias di tengah durasi masa peminjamannya, maka PSIM Yogyakarta bisa menggunakan jasanya pada musim kedua Liga 2 2023/2024.

Menarik dinantikan langkah apa yang bakal dilakukan PSIM Yogyakarta guna menambah kekuatan di sektor depan yang saat ini masih menjadi PR besar Kas Hartadi.

Akankah bakal melepas Andreas Esswein dan memberikan slotnya kepada Oliver Bias atau diberikan kepada sosok pemain asia lainnya.

Nasib Rungkad 3 Tim di Bumi Mataram

Tiga tim di Bumi Mataram, PSS Sleman, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta kini tengah dirundung masalah yang sama, Brigata Curva Sud (BCS), Pasoepati dan Brajamusti cek sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta kini harus putar otak untuk membenahi sektor krusial mereka setidaknya sampai batas ambang bursa transfer paruh musim dibuka.

Sektor krusial PSS Sleman, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta yang kini tengah menjadi problematika dan sorotan ada di lini depan.

Lantas, apa yang menjadi dasar permasalahan di lini depan? 

Berikut ulasan selengkapnya:

Baca juga: Yevhen Bokhasvili Out dari PSS Sleman? Alumnus Persib Bandung Ini Layak Jadi Kandidat Ganti Utamanya

1. PSS Sleman 

Lagi-lagi, PSS Sleman tengah mendapat sorotan BCS seusai di laga terkini ditundukkan Borneo FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/9/2023).

Imbas kekalahan itu, penyerang asing PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili kembali jadi sorotan meski turun pada menit ke-77 menggantikan Hokky Caraka.

Pemain asal Ukraina itu kembali tak mampu berbuat banyak setelah dimasukkan oleh Marian Mihail.

Alhasil, Yevhen Bokhashvili kembali perpanjang rekor buruk tak kunjung buka kran gol dari 10 pertandingannya.

Tercatat, Yevhen Bokhashvili hanya mampu bukukan 1 assist untuk PSS Sleman.

Performa buruk itu membuat BCS meminta manajemen untuk mendepak Yevhen Bokhashvili untuk memberikan tempat kepada penyerang asing anyar.

Cuplikan aksi selebrasi Yevhen Bokhashvili saat jebol gawang Arema FC di pekan ke-20 Liga 1 2022, Kamis (26/1/2023).
Cuplikan aksi selebrasi Yevhen Bokhashvili saat jebol gawang Arema FC di pekan ke-20 Liga 1 2022, Kamis (26/1/2023). (Instagram @pssleman)

Baca juga: Nasib Untung Legenda PSS Sleman: Banting Setir ke Liga 2 Jadi Ikon Baru, Kini Potensi Bawa Promosi

2. Persis Solo

Meski mencatatkan rasio gol apik, nama striker Persis Solo asal Spanyol, Fernando Ortega terus menjadi sorotan para Pasoepati.

Seperti diketahui, sejauh ini, Fernando Ortega mampu tampil mengesankan dengan bukukan 5 gol dari 12 pertandingan bersama Persis Solo.

Akan tetapi, catatan 5 gol itu belum mampu memuaskan para Pasoepati yang banyak kecewa akan gaya permainan Fernando Ortega.

Alhasil, para Pasoepati banyak yang menghujani Fernando Ortega kritik dan meminta Leonardo Medina untuk memainkan Ramadhan Sananta.

Striker berusia 15 tahun milik Persis Solo, Arkhan Kaka saat berfoto bersama striker asing Laskar Samber Nyawa, Fernando Rodriguez Ortega.
Striker berusia 15 tahun milik Persis Solo, Arkhan Kaka saat berfoto bersama striker asing Laskar Samber Nyawa, Fernando Rodriguez Ortega. (Instagarm @persisofficial)

Baca juga: Kecewa PSIS Semarang Digilas Persis Solo di Derbi Jateng, Snex-Panser Kambing Hitamkan Sosok Ini

3. PSIM Yogyakarta

Penyerang PSIM Yogyakarta berlabel top skor Liga 1 2018 asal Serbia, Aleksandar Rakic juga alami nasib kurang mengenakan.

Pertama, Aleksandar Rakic gagal eksekusi penalti kala PSIM Yogyakarta ditaklukan oleh FC Bekasi City di markas mereka sendiri di Stadion Mandala Krida.

Kegagalan itu menjadi satu di antara beberapa indikator PSIM Yogyakarta kalah di laga tersebut dengan skor 2-3.

Kesialan Aleksandar Rakic nampaknya kembali masih terlihat di pekan kedua kala PSIM Yogyakarta menjamu PSKC Cimahi.

Penyerang berlabel top skor dengan 21 golnya di Liga 1 2018 itu kembali melempem saat PSIM Yogyakarta ditahan imbang PSKC Cimahi.

Bahkan, lagi-lagi, gol PSIM Yogyakarta justru dicatatkan oleh gelandang mereka, Bryan Cesar.

Imbas performa buruknya, Rakic ditarik keluar pada menit ke-68 digantikan oleh Nyoman Sukarja.

Aleksandar Rakic 2023 22
Striker PSIM Yogyakarta, Aleksandar Rakic saat laga kontra PSKC Cimahi.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
PSIM YogyakartaPersija JakartaBrajamustiJakmaniaLiga 2 2023Andreas EssweinOliver Bias
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved