Liga 2
PSIM Yogyakarta Vs PSKC Cimahi: Mimpi Buruk Kas Hartadi Bisa Berlanjut, 2 Sosok Bisa Jadi Dalangnya
Kas Hartadi berpotensi tuai mimpi buruk keduanya kala PSIM Yogyakarta berhadapan dengan PSKC Cimahi, dua sosok milik Laskar Sangkuriang ini sebabnya.
Editor: adisaputro
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - PSIM Yogyakarta bakal kembali menghadapi tim bertabur bintang lainnya yakni PSKC Cimahi di pekan kedua Liga 2 2023/2024, mimpi buruk Kas Hartadi potensi berlanjut karena dua sosok ini.
Dilansir TribunWow.com, PSIM Yogyakarta bakal menjamu PSKC Cimahi di Stadion Mandala Krida, Minggu (17/9/2023).
Tentu, laga kontra PSKC Cimahi bakal banyak disorot oleh para Brajamusti menyusul hasil di luar dugaan pada pekan perdana.
Kala itu, PSIM Yogyakarta harus puas dibungkam tim tamu FC Bekasi City dengan skor 2-3.
Baca juga: PSIM Yogyakarta-Persela Lamongan Yakin Tak Lirik 2 Primadona Eks Persija & Persis? Ini Keuntungannya
Sempat dua kali unggul, PSIM Yogyakarta yang tampil menurun di akhir babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh bomber FC Bekasi City, Ezechiel Ndouassel.
Imbas kekalahan itu, PSIM Yogyakarta tuai kritik dan sorotan dari para Brajamusti yang saat itu memenuhi Stadion Mandala Krida.
Di sisi lain, hasil tak menggembirakan juga dialami oleh tim tamu PSKC Cimahi.
Bedanya, PSKC Cimahi ditahan imbang Malut United yang juga bertabur bintang dengan skor 1-1.
Lantas, bagaimana peluang PSIM Yogyakarta menundukkan PSKC Cimahi di pekan kedua?
Menilik dari kedalaman skuad yang dimiliki PSKC Cimahi, tak mudah rasanya bagi PSIM Yogyakarta menundukkannya meski bermain di markas sendiri.
Baca juga: 2 Bintang Timnas Indonesia Masih Nganggur, Persela, PSBS Biak, Kalteng Putra & PSIM Yakin Tak Mau?
Terlebih, ada empat mantan pemain andalan PSIM Yogyakarta yang kini ada di skuad Laskar Sangkuriang.
Keempat pemain tersebut di antaranya adalah Jodi Kustiawan, Herry Susilo, Slamet Budiono dan Sugeng Efendi.
Dari empat pemain itu, dua di antaranya layak mendapatkan perhatian khusus dari Kas Hartadi.
Mengingat, dua pemain yakni Slamet Budiono dan Sugeng Efendi selain berstatus mantan pemain, mereka juga memiliki karakter main ngotot dan menusuk ke lini pertahanan yang bisa memporak-porandakan sektor belakang Laskar Mataram.
Selain itu, Sugeng Efendi juga merupakan mantan mesin gol utama PSIM Yogyakarta yang tentu saja memiliki motivasi lebih untuk bisa mengalahkan sang mantan tim di rumah mereka sendiri.
