Liga 1
Nasib Kontras Semen Padang, PSBS Biak, FC Bekasi City & PSIM Yogyakarta: 3 Untung, 1 Potensi Buntung
Nasib kontras Semen Padang, PSBS Biak FC Bekasi City dan PSIM Yogyakarta, aada yang langsung ketiban untung, ada yang potensi buntung.
Editor: adisaputro
lihat foto
Tiga gol Ezechiel Ndouassel mampu membuat FC Bekasi City epic comeback atas PSIM Yogyakarta.
Berbeda halnya dengan Ezechiel Ndouassel yang sukses catakan hattrick, penyerang PSIM Yogyakarta, Aleksandar Rakic justru tuai banyak sorotan.
Top skor Liga 1 2018 itu gagal mencatatkan namanya di papan skor meski mendapatkan peluang emas melalui titik putih.
Sayang, eksekusi Aleksandar Rakic masih mampu dibaca oleh kiper FC Bekasi City, Harlan Suardi.
Imbas kegagalan itu, nama Aleksandar Rakic langsung tuai sorotan dari dua suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti dan The Maident.
Menarik dinantikan, bomber-bomber mana lagi yang akan bermain apik di pekan ke-2 Liga 2 2023/2024 dan menjadi top skor di akhir musim nanti.
Baca juga: Menakar Kekuatan Skuad Biru Timur dan Selatan: Persela Lamongan & PSIM Yogyakarta, Bertabur Bintang
Nasib Unik Legenda Arema FC, Jadi Primadona di PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman
Nasib unik legenda Arema FC di usia senja, tetap jadi primadona di Bumi Mataram, dibuang oleh PSS Sleman kini ditampung oleh PSIM Yogyakarta.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, pemain senior PSS Sleman, Purwaka Yudhi memutuskan untuk bergabung ke tim tetangga mereka, PSIM Yogyakarta.
Tentu, kembalinya Purwaka Yudhi dari PSS Sleman ke PSIM Yogyakarta menjadi transfer kepindahan rutin yang kembali terjadi.
Sebagaimana diketahui, selepas satu musim membela Arema FC di Liga 1 2018/2019, Purwaka Yudhi memutuskan hengkang ke PSS Sleman.
Baca juga: Persikab Bandung Semakin Mewah: Seusai Arema FC dan Persebaya, PSM Makassar Pasok Pemain Juara
Bersama PSS Sleman saat itu, Purwaka Yudhi mampu bukukan 16 penampilan dengan catatkan 2 assist.
Penampilan apiknya itu lah yang membuat mantan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengajaknya untuk hengkang ke PSIM Yogyakarta musim berikutnya.
Tak disangka, di usia senjanya sebagai pesepakbola, Purwaka Yudhi justru selalu menjadi andalan PSIM Yogyakarta di bawah naungan Seto Nurdiantoro.
Bahkan kala itu, Seto Nurdiantoro memberikan ban kapten kepada bek tengah kelahiran Muara Jaya tersebut.
