Liga 2
Transfer Kontras Persela, Gresik United dan Deltras FC: 2 Full Bintang tapi Beda Kiblat, 1 Sederhana
Tiga tim Jawa Timur, Persela Lamongan, Gresik United dan Deltras FC melakukan langkah transfer kontras untuk arungi gelaran Liga 2 2023/2024.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Tiga tim Jawa Timur, Persela Lamongan, Gresik United dan Deltras FC melakukan langkah transfer kontras untuk arungi gelaran Liga 2 2023/2024.
Dilansir TribunWow.com, sejatinya, Persela Lamongan, Gresik United dan Deltras FC sama-sama agresif di bursa transfer awal musim Liga 2 2023/2024.
Persela Lamongan sejauh ini telah mendatangkan 17 pemain anyar di bursa transfer awal musim Liga 2 2023/2024.
Sementara Gresik United telah resmi gaet 14 pemain untuk arungi gelaran Liga 2 2023/2024.
Baca juga: PSBS Biak Pecundangi Persela Lamongan? Pemain Ikonik Idaman LA Mania Kepergok Beri Sinyal Membelot
Dan Deltras FC juga sama berhasil umumkan kedatangan 14 pemain untuk musim depan.
Meski sama-sama agresif di bursa transfer awal musim 2023/2024, namun, ketiganya memiliki catatan pergerakan yang berbeda.
Persela Lamongan dan Gresik United yang sama-sama bertabur bintang memiliki perbedaan pada kiblat transfer mereka.
Persela Lamongan lebih tertuju pada para alumnus Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Total ada 11 nama pemain alumnus Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Alumunus Persib Bandung di Persela Lamongan ada 5 pemain.
Sedangkan alumnus Persija Jakarta di Persela Lamongan ada 6 pemain.
Untuk alumnus Persib Bandung di antaranya adalah Wildansyah, M Agung Pribadi, Wandi Bobon, Zulham Zamrun dan Herman Dzumafo.

Baca juga: Gresik United Gembosi Persikab Bandung? Persis Solo & Persik Kediri Juga Kecolongan, Berikut Lisnya
Dan untuk alumnus Persija Jakarta di antaranya adalah Rafiud Drajat, Zahran Fayyadh, Ade Jantra, Aldi Al Achya, Ikhwan Ciptady dan Silvio Escobar.
Sementara di kubu Gresik United, klub yang bermarkas di Stadion Gelora Joko Samudro itu lebih condong mendaratkan pemain eks tim Jawa Timur berlabel Liga 1.
Sebut saja Samsul Arif, Frank Sokoy, Birrul Walidain, Muhammad Ridwan, dan Renshi Yamaguchi.