Liga 1
Nasib Kontradiktif Persebaya Surabaya-Arema: 1 Dirundung Was-was, 1 Rayakan Euoforia, Ini Sebabnya
Nasib kontradiktif dua tim besar Jawa Timur di Liga 1 2023/2024, Persebaya Surabaya tengah dirundung kecemasan, Arema FC justru tengah bereuforia.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Uston Nawawi tak bisa naik ke kursi pelatih utama karena masalah lisensi.
Seperti diketahui, lisensi Uston Nawawi saat ini adalah AFC A.
Sementara syarat menjadi pelatih kepala di gelaran Liga 1 adalah AFC A PRO.
Atau bisa dikatakan, Uston hanya memiliki gap satu tingkat lagi untuk bisa menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya.
Dengan potensi itu, maka dapat dipastikan Persebaya Surabaya tak bisa menggunakan jasa Uston Nawawi.
Dan tentu saja, skema serta gaya bermain Persebaya Surabaya bisa berubah dengan hadirnya pelatih baru.

Baca juga: Nganggur Dibuang Persebaya Surabaya: 2 Pemain Ini Bisa Jadi Opsi Perserang Banten & Persikab Bandung
2. Arema FC
Arema FC perlahan tapi pasti berhasil membayar tuntas kegagalan mereka dalam dua laga terkini.
Di pekan ke-10, Arema FC sukses menumpaskan perlawanan dari Persikabo 1973 dengan skor 1-0, Senin (28/8/2023).
Baca juga: Efek Instan Fernando Valente Gabung dengan Arema FC: Eksperimen di Luar Dugaan dengan Skema Kunonya
Kala itu, gol tunggal kemenangan Arema FC dicatatkan oleh Dedik Setiawan di menit ke-30.
Pada pekan ke-11, di luar dugaan, Arema FC mampu memenangkan laga tandang pertamanya di musim ini kontra Bhayangkara FC, Jumat (1/8/2023).
Dua gol Arema FC dilesatkan oleh Ginanjar Wahyu (13') dan Charles Lokolingoy (90+2').
Berkat kemenangan itu, perlahan tapi pasti Arema FC kini beranjak bangkit dari dasar klasemen sementara.
Klub berjuluk Singo Edan itu saat ini menapaki posisi ke-16 klasemen sementara dan memiliki margin satu poin saja untuk keluar dari zona merah.
Lebih lanjut, dalam dua kemenangan tersebut, Arema FC tak memainkan sang penyerang utama, Gustavo Almeida.