Breaking News:

Pilpres 2024

Alissa Wahid Sebut Gus Dur Pernah Larang PKB Dipegang Cak Imin, Singgung soal Orang yang Tak Amanah

Alissa Wahid sebut Gus Dur pernah larang PKB dipegang oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, singgung soal tak amanah.

Kolase/TribunWow.com
Cak Imin, Alissa Wahid, dan Gus Dur. Alissa Wahid sebut Gus Dur pernah larang PKB dipegang oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, singgung soal tak amanah. 

TRIBUNWOW.COM - Putri dari Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid beberkan fakta soal ungkapan sang ayah mengenai sosok Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Dilansir TribunWow.com dari alissawahid.wordpress.com, Alissa Wahid bercerita tentang keluh kesah Gus Dur semasa hidup, terutama ketika dirinya tengah mengalami konflik dengan Cak Imin.

Dari cerita yang dibeberkan Alissa, imbas konfliknya dengan Cak Imin, Gus Dur sampai harus menderita sakit karena beban psikologis yang ia alami.

Hingga pada akhirnya, pada pertengahan tahun 2009, kondisi Gus Dur memburuk.

Baca juga: Alissa Wahid Bongkar Konflik Gus Dur dan Cak Imin, Beberkan Dampak Besar dari Sakit sampai Memburuk

Meski kondisinya tengah memburuk, Gus Dur masih sempat mengumpulkan amplop-amplop di dalam laci di kantor PBNU.

Saat itu, Alissa mengira jika amplop itu diperuntukkan guna memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada staf di Ciganjur.

Namun ternyata, Gus Dur mengumpulkan uang itu guna menyelenggarakan Muktamar PKB.

"Bapak mengumpulkan amplop-amplop ini di dalam laci kantor di PBNU. Lebaran 2009, saya tanya ke Bapak apakah Beliau akan memberikan THR khusus ke staf Ciganjur. Jawabannya tidak dan agar saya yang memastikan mereka mendapatkan THRnya. “Bapak sedang mengumpulkan uang untuk Muktamar PKB, nak," jelas Alissa yang dituliskan dalam blog pribadinya tahun 2013 lalu.

Lebih lanjut, dasar Gus Dur ingin menyelenggarakan Muktamar PKB ternyata dilandasi oleh perilaku Cak Imin yang saat itu dinilai keterlaluan.

Bahkan, Gus Dur sempat mengutarakan larangannya terkait PKB yang tak boleh dipegang oleh Cak Imin.

"Imin sudah nggak bisa dibiarkan terus-terusan begini.” Demikian kata Beliau saat itu. Beberapa kali Bapak bercerita soal bagaimana PKB harus diperbaiki dan tidak boleh dipegang oleh cak Imin."

Mendengar pernyataan dari sang ayah, Alissa Wahid lantas menilai jika apa yang dilakukan oleh Gus Dur tak ubahnya untuk memperjuangkan PKB keluar dari cengkeraman orang-orang yang tidak amanah.

Cak Imin, Alissa Wahid, dan Gus Dur
Cak Imin, Alissa Wahid, dan Gus Dur (Kolase/TribunWow.com)

Baca juga: Cerita Miris Alissa saat Gus Dur Konflik dengan Cak Imin: Tak Punya Uang sampai Utang Rp 5 Juta

"Saat itulah definitif saya memahami bahwa Bapak masih berupaya keras untuk memperjuangkan PKB dari cengkeraman orang-orang yang tak amanah, walau secara de facto Beliau sudah tidak berdaya," jelas Alissa dalam tulisan di blog pribadinya.

Bahkan, setelah Gus Dur wafat, satu di antara rekannya yang saat ini merupakan tokoh nasional mengatakan kepada Alissa jika ia diminta untuk mengumpulkan donasi sebagai bentuk persiapan Multamar pada 2010 lalu.

Ia juga sudah memberikan uang hasil donasinya kepada istri Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Halaman
12
Tags:
Pilpres 2024Cak IminMuhaimin IskandarAlissa WahidGus DurPartai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved