Tragedi Kanjuruhan
BREAKING NEWS - Markas Arema FC Stadion Kanjuruhan Segera Direnovasi, PUPR Jelaskan Rencana Kerja
Kini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan update terbaru rencana renovasi Stadion Kanjuruhan.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Markas dari Arema FC, Stadion Kanjuruhan akan memasuki masa renovasi total pada September 2023 ini.
Seperti yang diketahui, Stadion Kanjuruhan sejauh ini masih terbengkelai sejak kerusuhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Kini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan update terbaru rencana renovasi Stadion Kanjuruhan.
Dalam waktu dekat, PUPR bersama pemenang tender akan datang dan meninjau langsung ke Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Pekan 11: Arema FC dan Persebaya Bangkit, Persib dan Persija Tak Beranjak
Baca juga: 2 Cleensheat dan Bantu Kemenangan Arema FC, Julian Schwarzer Kembali Dapat Pujian Aremania
Dilansir dari Layanan Pengadaan Secara Elektroni (LPSE) milik kementerian, pemenang tender berasal dari perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan harga penawaran Rp331 miliar dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp390 miliar.
"Dalam waktu dekat, PUPR dan pemenang tender akan datang ke Kabupaten Malang untuk memparkan kepada Pak Bupati rencana kerja mereka," ujar Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kabupaten Malang, Minggu (3/9/2023).
Dari pertemuan tersebut, Firmando berharap proses renovasi Stadion Kanjuruhan segera dilakukan.
"Harapannya nanti minggu pertama ini atau 10 hari ke depan kegiatan (renovasi) sudah di mulai," tandasnya.
Sembari menunggu proses renovasi, stadion harus steril dari para pedagang di kios maupun pedagang kaki lima.
Sementara itu, relokasi pedagang sampai saat ini belum terlaksanakan.
Pasalnya, pemerintah Kabupaten Malang masih menunggu Bank Jatim sebagai pihak ketiga yang memberikan sponsor terkait pendirian bangunan sementara di tempat relokasi pedagang.
"Relokasi kami masih menunggu bank Jatim, itu nanti yang akan membangunkan tempat relokasi sementara. Proposal juga sudah. Intinya saat ini masih berproses di bank Jatim," tandas Firmando.
Baca juga: Tuah Magis Bapak Anak di Liga 1: Arema FC-Persebaya Rasakan Efek Instannya, Persita-Madura Waspada
Ketika ditanya kapan relokasi akan berlangsung? Firmando belum bisa memastikan. Namun, pada saat pertemuan antara PUPR, pemenang tender, dan pemkab Malang, bank Jatim nantinya juga turut diundang.
"Kalau bisa kami undang bank Jatim pada waktu paparan PUPR, sehingga mereka juga bisa kejar. Karena kan gambarannya PUPR dalam minggu depan harus mulai bergerak juga," katanya.
