Pilpres 2024
Profil Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Demokrat yang Dikhianati Anies Jelang Pilpres 2024
Profil Harimukti Yudhoyono (AHY) yang gagal jadi cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 lantaran ditikung Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Agus Harimurti Yudhoyono atau yang sering di panggil AHY, merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang kini tengah menjadi sorotan publik, lantaran batal menjadi cawapres Anies Baswedan.
Anak dari mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yodhoyono itu sempat diminta mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, namun, sebelum deklarasi, Anies dan Partai NasDem justru memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Keputusan ini membuat AHY dan Partai Demokrat yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju pun murka dan merasa dikhianati oleh Anies dan Partai NasDem.
Baca juga: Kemesraan Singkat AHY-Anies: Nasibnya Berubah Drastis seusai Cak Imin Datang, Demokrat Mencak-mencak
Bukti surat ajakan Anies Baswedan kepada AHY pun kemudian dibagikan oleh Partai Demokrat.
Dilansir TribunWow.com, berikut ini isi surat tersebut:
"Mas AHY yth
Semoga dlm keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dlm kesehatannya.
Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaika harapan, agar Mas AHY berkenan utk menjadi pasangan dalam mengikuti pilpres 2024.
Teriring salam hormat
Anies Baswedan."

Baca juga: Profil Yenny Wahid, Putri Gus Dur yang Digadang-gadang Jadi Kandidat Kuat Cawapres Pilpres 2024
Dikutip dari TribunJambi, berikut ini profil dan rekam jejak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono:
Biodata Agus Harimurti Yudhoyono
Nama: Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A
Lahir: Bandung, 10 Agustus 1978
Orang Tua: Susilo Bambang Yudhoyono (ayah)
Kristiani Herrawati (ibu)
Istri: Annisa Pohan
Anak: Almira Tunggadewi Yudhoyono
Pekerjaan: Politisi, Ketua Umum Partai Demokrat
Pendidikan dan Rekam Jejak AHY
AHY sempat mengenyam pendidikan di Timor Timur ketika ayahnya mengemban tugas militer di sana.
Tahun 1984 hingga 1988, AHY menempuh pendidikan dasar di sekolah dasar Kuntum Wijaya Kusuma Pasar Rebo Jakarta Timur.
Tahun 1988 sampai 1991, AHY mengikuti ayahnya melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.
Ia bersekolah di Davit J Brewer School, Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat.
AHY menempuh sekolah menengah pertama di SMPN 5, sekolah favorit di kota Bandung pada 1991.
Ia juga aktif dalam organisasi, sebagai ketua Seksi Bidang Olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung.
Mengikuti perpindahan tugas ayahnya, tahun 1994, AHY pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur.
Seusai menempuh pendidikan menengah pertama, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1994.
Selama pendidikannya, AHY merupakan murid yang aktif dan berprestasi.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara.
Tahun 1997, AHY meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas, predikat sebagai lulusan terbaik.
Akademi Militer (1997-2000), lulus dengan predikat terbaik dan merain Bintang Adi Makayasa.
AHY memiliki tiga gelar pendidikan Master: Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada tahun 2010, serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat, meraih predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015 dengan IPK 4.0.
AHY berkarier di TNI pada 2000-2016, dan memutuskan pensiun dini.
Setelah mundur dari TNI, AHY terjun ke dunia politik.
AHY memulai karier politiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017.
Ia diusung oleh koalisi 4 partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) dan berpasangan dengan Sylviana Murni.
Pasangan Agus-Sylvi menantang pasangan Cagub petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).
Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2, dan Anies-Sandi mendapatkan nomor urut 3
Pada tanggal 15 Maret 2020, AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres ke-V Partai Demokrat.
AHY didaulat oleh seluruh pemilik hak suara untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025.
Dukungan tersebut ia dapatkan dari 34 provinsi dan 514 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
(Magangtribunwow/Muhammad Al Kautsar)
Sumber: Tribun Jambi
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|