Breaking News:

Pilpres 2024

Kemesraan Singkat AHY-Anies: Nasibnya Berubah Drastis seusai Cak Imin Datang, Demokrat Mencak-mencak

Sosok Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus ikhlas terkait nasibnya yang hanya menjadi bacawapres Anies selama tujuh hari saja.

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@agusyudhoyono/KOMPAS.com / Tatang Guritno
Anies Baswedan bertemu dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, pada Jumat (7/10/2022) (foto kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sepakat membangun kerjasama untuk menghadapi Pemilu 2024 (foto kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Peluang sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan di Pilpres 2024 seolah buyar setelah Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merapat ke kubu NasDem.

Dilansir TribunWow.com, merapatnya Cak Imin ke kubu NasDem tak lepas dari semakin kecilnya porsi PKB di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diusung oleh bakal capres Prabowo Subianto.

Kini, Cak Imin dan PKB santer disebut angkat kaki dari kubu Prabowo dan langsung diterima oleh NasDem jelang Pilpres 2024.

Baca juga: Anies Baswedan-Cak Imin Potensi Guncang Peta Politik di Pilpres 2024, Berpotensi Ada Poros Baru

Bahkan, Cak Imin langsung didaulat untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024 mendatang sekaligus menggusur sosok AHY.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Jumat, 1 September 2023, hanya dalam rentang waktu tujuh hari AHY yang sempat menjadi kandidat kuat cawapres Anies Baswedan harus tergusur oleh Cak Imin.

Dalam rentang waktu tujuh hari tersebut, Sekjen Partai Demokrat, yakni Teuku Riefky Harsya membeberkan rentetan peristiwa-peristiwa yang terjadi yang dimulai dari 24-31 Agustus 2023 lalu.

Lewat rilisan pers sejumlah tiga halaman, Riefky menyebut ada komunikasi antara Tim 8 dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS tentang pendeklarasian wakil dari Anies Baswedan di Pilpres 2024 kelak.

Tim 8 sendiri juga mendapat mandat dari Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem untuk menyerahkan keputusan terkait waktu deklarasi wakil Anies Baswedan.

Anies Baswedan dan Cak Imin
Anies Baswedan dan Cak Imin (Instagram @aniesbaswedan/Tribunnews)

Baca juga: Respons Prabowo Subianto soal Kabar Cak Imin Berkhianat, Membelot ke Anies Baswedan

Di pihak lain, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri sepakat untuk mempercepat pendeklarasian wakil dari Anies.

"Pada pertemuan capres Anies bersama Tim 8 dengan SBY, Capres Anies menyampaikan bahwa deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023," ujar Riefky.

Pada 25 Agustus 2023 lalu, Anies Baswedan sempat meminta AHY agar menjadi wakilnya lewat surat yang ia kirimkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

"Bahkan capres Anies menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu)."

"Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi cawapresnya," kata Riefky.

Namun, empat hari kemudian, Surya paloh justru memilih sosok dari luar koalisi, yakni Cak Imin sebagai wakil dari Anies Baswedan pada Selasa, 29 Agustus 2023 malam.

Langkah Surya Paloh tersebut diambil tanpa sepengetahuan anggota koalisi lain seperti Partai Demokrat dan PKS yang dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta.

Baca juga: Beredar Isi Surat Tulisan Tangan Anies Baswedan Ajak AHY Maju di Pilpres 2024, Berikut Isinya

Halaman
123
Tags:
Pilpres 2024Anies BaswedanAHYPartai DemokratCak IminPKBMuhaimin Iskandar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved