Selisih Survei Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jawa Tak Terlalu Jauh, Peluang Masih Terbuka Lebar

TRIBUNWOW.COM - Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu mengatakan soal elektoral pemilih untuk bakal calon presiden 2024 mendatang.

Menurut Yohan Wahyu, istilah Jawa menjadi kunci adalah hal yang memang berlaku saat ini.

Namun, bacapres tak boleh mengesampingkan wilayah di luar Jawa, Rabu 30 Agustus 2023.

Baca juga: Prabowo Siaga 1, Ganjar Digdaya di 3 Hasil Survei: Mulai dari Litbang Kompas, SMRC sampai LSI

"Komposisi pemilu 2024 nanti kan sebenarnya sudah relatif berimbang, 50 persen sebagian besar lebih di Jawa, sisanya di luar Jawa," kata Wahyu dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Jawa memang menjadi kunci tapi penguasaan di luar Jawa itu juga tidak kalah penting untuk dijadikan modal elektoral."

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Bulan Agustus, perolehan suara Ganjar dan Prabowo pun saling bersalipan.

"Apalagi di Jawa selisih Pak Ganjar dan Pak Prabowo lebar, jadi dua sosok ini punya kekuatan, punya peluang yang relatif sama dalam penguasaan wilayah."

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Versi LSI, Ganjar Rebound Ungguli Prabowo dan Anies

Diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023, Ganjar Pranowo unggul di Pulau Jawa.

Gubernur Jawa Tengah itu juga tercatat unggul di Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, Prabowo menguasai Jawa Barat dan Banten, sedangkan Anies yang merupakan mantan gubernur DKI Jakarta unggul di ibu kota.

Wilayah Pulau Jawa cenderung masih dikuasai Ganjar dengan dukungan saat ini 39,6 persen suara pada skema tiga calon, sementara Prabowo 28,8 persen dan Anies 16,7 persen.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Versi SMRC, Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Jika Ganjar menguasai Pulau Jawa, elektabilitas Prabowo cenderung unggul di luar Jawa.

Di luar Jawa, Prabowo tercatat unggul di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Prabowo mendapat posisi tertinggi di sejumlah provinsi, yakni Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Selatan, dan Nusa Tenggara.

Sementara, Ganjar mendapat suara signifikan si provinsi Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua Barat Daya, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Tengah.

Baca juga: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies di 20 Hasil Survei Jelang Pilpres 2024, Cek Daftar Lengkapnya