Liga 2
Perserang Banten Pecundangi PSIM Yogyakarta dan Deltras FC Gaet Jebolan Persib, Persebaya Sebabnya?
Perserang Banten berhasil pecundangi PSIM Yogyakarta dan Deltras FC dalam perburuan pemain jebolan Persib Bandung, Persebaya Surabaya jadi sebabnya?
Editor: adisaputro
lihat foto
Tapi sayang, pergerakan sunyi Perserang Banten akhirnya mampu luluhkan hati Persebaya Surabaya untuk bisa melepasnya secara pinjaman.
Menarik dinantikan kiprah Saiful bersama Perserang Banten pada gelaran Liga 2 2023/2024, akankah bakal temui performa gemilangnya atau malah sebaliknya.
2 Pemain Ikonik PSIM Yogyakarta dan Persis Solo Dibungkus Perserang
Klub asal Banten, Perserang, sukses bungkus dua mantan pemain ikonik dari dua tim Mataram, PSIM Yogyakarta dan Persis Solo, ternyata sama-sama jebolan Persib Bandung, berikut lisnya.
Dilansir TribunWow.com, Perserang Banten diam-diam sudah mempersiapkan timnya guna arungi gelaran Liga 1 2023/2024.
Tak seglamor Kalteng Putra, Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta, namun Perserang Banten sukses amankan dua pemain senior berlabel pemain ikonik.
Uniknya, dua pemain ikonik yang sukses didatangkan oleh Perserang Banten merupakan pemain asli jebolan Persib Bandung di beda posisi.
Baca juga: Lini Depan PSIM Yogyakarta Berlabel Predator Top Skor Beda Kasta: Total Capai 50 Gol, Brajamusti Cek
Lantas, siapakah kedua pemain ikonik yang kini sukses digaet Perserang Banten?
1. Imam Arief (GK/33 tahun)
Nama pertama yang sukses didatangkan Perserang Banten berlabel pemain ikonik yakni Imam Arief.
Seperti diketahui, nama Imam Arief sejatinya sudah tak asing bagi pecinta bola di Indonesia.
Pasalnya, beberapa klub besar di Liga 1 seperti Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persib Bandung dan Barito Putera pernah memakai jasanya.
Akan tetapi kiper jebolan asli Persib Bandung itu baru semakin dikenal setelah penampilan heroiknya bersama PSIM Yogyakarta di gelaran Liga 2 2021.
Di bawah Seto Nurdiantoro, Imam Arief yangs sejatinya banyak menjadi kiper pelapis kedua di beberapa klub sebelumnya menjelma menjadi kiper kokoh di bawah mistar Laskar Mataram.
