Liga 1
Nasib Kontras Biru Timur, Barat & Tengah Beda Kasta: Arema-Persela Banjir Kritik, Persib Libas PSIS
Empat tim biru beda kasta, Arema FC, Persela Lamongan, Persib Bandung dan PSIS Semarang alami perbedaan nasib yang kontras.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
Sementara itu, meski menelan kekalahan atas Persib Bandung, tuan rumah PSIS Semarang justru tak banyak mendapatkan sorotan dan hujatan dari Snex-Panser Biru.
Dua basis suporter PSIS Semarang itu hanya menyesali emosi dari beberapa pemain sehingga harus membuahkan dua penalti untuk Persib Bandung.
Bahkan, hal itu diperparah dengan diganjarnya dua kartu merah untuk Luthfi Kamal dan Adi Satryo.
Komentar penyesalan para suporter PSIS Semarang terlihat pada unggahan hasil akhir laga di Instagramr resmi tim.
"Sebuah kerugian, nol poin di kandang dgn skuad pincang tim lawan. Kontrol emosi buruk, byk pelanggaran tdk perlu. Tdk perlu menyalahkan wasit, dua penalti persib murni layak diberikan. Bahkan wasit msh "ewuh" ketika tdk memberi kartu merah kepada gali sblm dia mencetak gol. Sekali lagi emosi pemain hrs menjadi perhatian lebih tim pelatih," tulis @satrianu***.
"MBOK YO JADIKAN PEMBELAJARAN KOYOK KEJADIAN FORTAS PAS LAWAN SLEMAN. EMOSI SESAAT MERUSAK SEGALANYA. EMOSI SESAAT MERUGIKAN TIM!!. SING SABAR. NEK RA ISO SABAR KENE SENGGEL RO AKU!!," tulis @blangkonbiru1***.
"Dengan 2 kartu merah dan 2 penalti, PSIS baru bisa kalah di kandang," tulis @forzapsis1***.
"Hebat pemain psis, berjuang sampe akhir dan tidak protes ke wasit. Salut," tulis @joymangg***.
"2 kartu merah, 2 penalty, terimakasih meskipun kalah, kekalahan ini tidaklah memalukan #yohisoyoh," tulis @apexz***.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)