Breaking News:

Pilpres 2024

Jika Cak Imin Tak Dipilih Jadi Cawapres Prabowo, PKB Dinilai Bakal Merapat ke PDIP, Ini Alasannya

PKB dinilai berpotensi pindah ke koalisi lain jika Prabowo Subianto tak memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya di Pilpres 2024.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi rumah dinas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7/2023). 

“Jika tidak bisa melakukan negosiasi dan kompromi dengan PKB, maka potensi deadlock di KKIR berpeluang terjadi,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Baca juga: Bak Idola, Prabowo Disambut Tepukan Tangan Meriah saat Tersorot Kamera Hadiri Upacara HUT Ke-78 RI

Sebagaimana diketahui, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dibentuk Gerindra dan PKB pada Agustus 2022 lalu.

Kedua partai sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon RI-1.

Belakangan, rencana pencapresan Prabowo mendapat tambahan dukungan dari dua partai politik, Golkar dan PAN.

Di luar itu, Prabowo juga mendapat dukungan dari partai politik non Parlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril Ihza Mahendra.

Sementara, rencana pencapresan Anies Baswedan didukung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

Partai Ummat besutan Amien Rais juga mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh dua partai politik Parlemen yakni PDI Perjuangan dan PPP, serta dua parpol non Parlemen yaitu Partai Hanura dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). (*)

Baca berita Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Berpotensi Merapat ke PDI-P jika Cak Imin Tak Dipilih Jadi Cawapres Prabowo"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Cak IminPrabowoPDIPGanjar PranowoPartai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved