Pilpres 2024
25 Tahun Beda Kongsi, Kini Prabowo dan Budiman Malah Mesra, Ternyata Ini Alasan sang Politikus PDIP
Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko terang-terangan memberikan dukungannya untuk calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko terang-terangan memberikan dukungannya untuk calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, bersatunya Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko tentu saja mengejutkan banyak pihak.
Mengingat, Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko sejatinya sudah saling berseberangan selama 25 tahun lamanya.
Lantas, apa yang menjadi alasan Budiman Sudjatmiko yang dulu beda kongsi kini malah bersatu memberikan dukungannya untuk Prabowo Subianto?
Budiman mengatakan, satu di antara alasan mengapa memutuskan untuk mendukung Prabowo karena dilandasi oleh semangat sang Ketua Umum Gerindra tersebut.
Baca juga: Romansa Hubungan Prabowo dan Budiman: Dulu Jadi Targetnya, Kini Malah Jadi Orang Dibelakangnya
Menurut Budiman, Prabowo memiliki semangat yang ternyata sama dengan dirinya serta para aktivis lainnya dalam menegakkan kedaulatan rakyat Indonesia.
Politisi PDIP itu mengaku terinspirasi dengan pikiran-pikiran Prabowo yang ditulis dalam buku yang bertajuk "Paradoks Indonesia
Budiman tersentuh dengan pikiran-pikiran Prabowo yang dituangkan dalam bukunya bertajuk ‘Paradoks Indonesia.
Hal itu diungkapkan Budiman Sudjatmiko saat berbicara pada acara Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Siap Disanksi PDIP karena Deklarasi Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Saya Tidak akan Lari
"25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda," kata Budiman.
"Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," jelas Budiman.
"Kok semangatnya sama seperti yang dulu saya dengan teman-teman aktivis perjuangkan untuk kedaulatan rakyat Indonesia," sambugnnya.
Adanya kesamaan itu lah yang membuat Budiman akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto mewujudkan masa depan bersama dengan rakyat Indonesia.
"Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara. Dan karena itu pula, saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto."
"Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri dulu waktu berjuang," ungkap Budiman.