Terkini Nasional
Tak Terendus Media, AHY Diam-diam Temui Jokowi untuk Bahas Pembegalan Demokrat oleh Moeldoko
Mahkamah Agung telah menolak putusan Peninjauan Kembali (PK) oleh KSP Moeldoko untuk kepengurusan Partai Demokrat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan dirinya telah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkonflik dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV, pertemuan AHY dan Jokowi itu membahas terkait pembegalan yang dilakukan Moeldoko untuk mengakui Partai Demokrat.
AHY mengatakan telah menyurati presiden atas apa yang dialami oleh Partai Demokrat dulu.
Baca juga: Bandingkan dengan Mahfud MD, Rocky Gerung Tanggapi Peringatan Moeldoko: Seperti Menekan
"Yang kami lakukan di awal dulu ketika saya menjelaskan pada Beliau ya Beliau juga mengatakan tidak tahu apa-apa ketika itu," kata AHY, Jumat 11 Agustus 2023.
"Saya katakan ini yang terjadi dan KSP Moldoko adalah bawahan Jokowi langsung sehingga saya melalui surat kemudian diundang memang tidak diberitakan di media tapi kita ingin mendengarkan langsung seperti apa duduk perkaranya," tambahnya.
AHY tak menerangkan isi pertemuan pastinya dengan Jokowi waktu itu.
Namun diketahui kini Mahkamah Agung telah menolak putusan Peninjauan Kembali (PK) oleh KSP Moeldoko.
Baca juga: Puan dan AHY Cairkan Perselisihan Megawati dan SBY, Terungkap 5 Pertanyaan yang Picu Masalah

Tuntutan Moeldoko yakni mengambil kepengurusan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Melalui konferensi pers, AHY mengatakan bahwa MA membatalkan kepemilikan Partai Demokrat oleh Moeldoko.
Mahkamah Agung mengatakan soal PK Moeldoko merupakan urusan internal dari Partai Demokrat.
Keputusan itu diambil oleh Hakim Agung Lulik Tri Cahyaningrum dan Cerah Bangun.
Diketahui, sengketa kepengurusan partai tersebut telah terjadi sejak 2 tahun silam.
Baca juga: Ketegasan Prabowo Banyak Disalahartikan sebagai Kejahatan, Pendiri Partai Demokrat Beri Pembelaan
Sejumlah politisi Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa pada tahun 2021 lalu.
Berdasarkan voting, Moeldoko yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 sampai 2025 pada 5 Maret 2021.
Dalam proses pemungutan suara, Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie yang dicalonkan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB).