Breaking News:

Pilpres 2024

Profil Ade Armando, Politisi PSI yang Pamit Undur Diri dari Cokro TV karena Dilarang Kritik Ganjar

Ade Armando memutuskan untuk mundur dari Cokro TV buntut adanya larangan kritisi PDIP dan Ganjar Pranowo. Berikut profil singkatnya.

Capture YouTube Cokro TV
Pengamat komunikasi politik Ade Armando menilai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebaiknya mundur dan fokus di Partai Demokrat, Senin (8/3/2021). Terbaru, Ade Armando mengaku tidak lagi bergabung dengan Cokro TV. Berikut profil selengkapnya. 

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil singkat Ade Armando, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum lama ini menyatakan mundur dari Cokro TV.

Dilansir TribunWow.com, pengamat politik sekaligus akademisi, Ade Armando, belum lama ini mengaku telah mengundurkan diri dari Cokro TV.

Keputusannya untuk mundur dari kanal politik tersebut diunggah melalui cuitan akun Twitter pribadinya, @adearmando61, pada Senin (7/8/2023).

Baca juga: Dilarang Kritik Ganjar Pranowo, Ade Armando Pilih Keluar dari Cokro TV, Ganti Dukungan ke Prabowo?

"Mohon pamit dari Cokro TV," tulis Ade Armando.

Ade Armando menyebut keputusan ini diambilnya lantaran muncul larangan mengkritik PDIP, terkhusus yang berkaitan dengan Ganjar Pranowo.

Alasan tersebut disertakan dalam gambar berlatar biru pada cuitannya yang berbunyi, "Saya mundur dari Cokro TV karena dilarang mengeritik PDIP terkait Ganjar. Kritik semacam ini dianggap akan mengurangi elektabilitas Ganjar."

Menurut Denny Siregar, penggagas Cokro TV, nilai-nilai yang diusung oleh Ade Armando sudah tak lagi cocok untuk dibawakan di kanal tersebut.

Sebelumnya, kedua tokoh politik ini dikenal merupakan loyalis yang berada di garda terdepan soal membela Presiden Jokowi.

Baca juga: Ade Armando Ungkap Alasan Mundur dari YouTube Cokro TV: Dilarang Kritik PDIP terkait Ganjar

Namun, Ade Armando dan Denny Siregar kini memutuskan untuk pecah kongsi.

Keduanya akan berpolitik di jalan masing-masing dengan memegang perbedaan nilai yang mereka yakini.

Diketahui, selepas kunjungan Prabowo Subianto ke kantor PSI pekan lalu, Ade Armando menyuarakan dukungannya terhadap sang calon presiden (capres).

Ade Armando mengaku terkesan dengan sosok Prabowo yang begitu hangat dan rendah hati.

Dilansir TribunWow.com, masih belum ada kejelasan kemana arah dukungan Ade Armando selanjutnya.  

Lantas siapakah sosok Ade Armando?

Sosok dan Profil Ade Armando

Akademisi sekaligus pengamat komunikasi politik Ade Armando saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
Akademisi sekaligus pengamat komunikasi politik Ade Armando saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). (Reza Jurnaliston)

Ade Armando lahir di Jakarta pada 24 September 1961.

Ia merupakan bungsu dari tiga bersaudara pasangan Mayor Jus Gani dan Juniar Gani.

Mayor Jus Gani, sang ayah, merupakan diplomat yang terkena dampak runtuhnya pemerintahan Soekarno dan terpaksa turun dari jabatannya.

Ade Armando mengenyam bangku pendidikan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).

Awalnya ia masuk sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pengantar Politik.

Namun, karena nilai capaiannya yang selalu rendah di jurusan tersebut, Ade memutuskan untuk beralih ke jurusan Ilmu Komunikasi.

Baca juga: Rumah Rocky Gerung Dilempari Telur Busuk hingga Demo 2 Hari Beruntun setelah Hasto Angkat Bicara

Nama Ade Armando sudah banyak mampang dalam lembaga-lembaga jurnalistik.

Ia pernah menjadi wartawan Majalah Prisma pada tahun 1988 hingga 1989.

Berselang dua tahun setelahnya, ia ditunjuk untuk mengisi posisi sebagai Redaktur Penerbit Buku LP3ES.

Selepas menjabat disana, Ade kembali megisi jabatan redaktur di Republika sesuai dengan yang dicita-citakannya.

Ade Armando mengomentari soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meninjau persiapan New Normal di Summarecon Mall, Bekasi saat di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (28/5/2020)
Ade Armando mengomentari soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meninjau persiapan New Normal di Summarecon Mall, Bekasi saat di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (28/5/2020) (Youtube/KompasTV)

Baca juga: Prabowo Subianto Semakin Kuat Dukungan Basis Islam, PBB dan PKB Sudah Merapat

Bersama sang istri, ia pernah tercatat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2004-2007.

Mengutip laman resmi PD Dikti, Ade Armando sempat berprofesi sebagai dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UI.

Terbaru, pria asal Jakarta ini memutuskan untuk pensiun dini dan terjun ke dunia politik.

Dalam panggung politik Indonesia, Ade Armando dikenal sebagai politikus yang giat bersuara di media sosial.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, sejak April lalu dirinya sudah tercatat sebagai kader partai besutan Gracie Nathalie, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ia diketahui akan melaju ke Senayan sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Ade Armando diajukan dari daerah pemilihan (dapil) II DKI Jakarta.

Sebelum bergabung bersama PSI, Ade diketahui kerap melayangkan kritik kepada bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto.

Tetapi berkat pertemuan PSI dengan Prabowo pada Selasa (3/8/2023) lalu, Ade Armando justru berbalik mengungkapkan kekagumannya.

"Prabowo merupakan figur yang rendah hati. Saya sangat terkesan dengan Pak Prabowo. Saya sering mengkritik dia dengan sangat tajam. Tapi dia mengatakan di depan banyak orang dia selalu mengikuti apa yang saya sampaikan,” ujarnya pada Sabtu (5/8/2023), mengutip Kompas.com.

Baca juga: Profil Budiman Sudjatmiko, Politikus PDIP yang Puji Prabowo Subianto, Pernah Mendekam di Penjara

Profil Ade Armando

Nama Lengkap: Ade Armando

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 24 September 1961

Istri: Dr. Nina Mutmainnah, M.Si.

Anak: Yasmin Rifdaniar dan Feisal Irfansyah

Riwayat Karier Ade Armando

- Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991)

- Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993)

- Redaktur Harian Republika (1993-1998)

- Manajer Riset Media Taylor Nelson Sofres (1998-1999)

- Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001)

- Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003)

- Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002)

- Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004-2007)

- Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang)

(TribunWow Magang/Yasmin Muna)

Baca Berita terkait Lainnya

Tags:
ProfilAde ArmandoPDIPGanjar PranowoPilpres 2024
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved