Berita Viral
Kontroversi AAB Pembunuh Mahasiswa UI di Depok, sempat Belajar dari YouTube Cara untuk Habisi Korban
Sosok AAB sempat belajar dari YouTube cara untuk menghabisi juniornya di UI, yakni MNZ sebelum barang berharga milik korban diambil.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pembunuh mahasiswa UI yang dibungkus plastik hitam di Depok, yakni AAB mengaku sempat mempelajari cara untuk membunuh dengan cepat lewat situs YouTube sebelum melancarkan aksinya kepada MNZ.
Dilansir dari rilisan yang diterima oleh TribunWow.com, MNZ (19 tahun) merupakan korban pembunuhan dari kakak tingkatnya sendiri yakni AAB (23 tahun), di mana keduanya merupakan mahasiswa Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI).
Sempat beredar juga motif pembunuhan MNZ yang tega dilakukan oleh sang senior yaitu AAB tersebut.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya, Kecemburuan hingga Lilitan Hutang Rp 80 Juta
Diketahui, AAB membunuh MNZ karena cemburu dengan prestasi yang diraih sang korban di kampus.
Selain itu, AAB ternyata juga sempat gagal berinvestasi di kripto dan akhirnya merugi.
Merugi karena investasi kripto tersebut, AAB diketahui juga sempat terlilit hutang pinjaman online (pinjol) dan akhirnya membuatnya harus membayar hingga Rp 80 juta.
AAB akhirnya tega membunuh MNZ di kosnya dengan cara menusuk korban hingga tewas di sebuah kamar kos di Depok, Jawa Barat pada Rabu, 2 Agustus 2023 lalu.
Barang-barang berharga milik MNZ seperti laptop dan handphone akhirnya diambil oleh AAB untuk melunasi hutang pinjol serta membayar kamar kosnya.
Jenazah MNZ sempat disimpan oleh AAB dengan dibungkus plastik hitam dan disimpan di kamar kos korban sebelum akhirnya baru diketahui pada Jumat, 4 Agustus 2023 lalu.
Kini, AAB telah diringkus oleh pihak kepolisian dan tengah menanti hukuman berat serta dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Baca juga: BREAKING NEWS - Motif Pelaku dan Unggahan Terakhir Mahasiswa UI yang Dihabisi Kakak Kelas
Sebelum melancarkan aksi kejamnya tersebut, AAB mengaku sempat belajar terlebih dahulu dari YouTube.
Dilansir dari Kompas.com, melalui Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok, yakni AKP Nirwan Pohan, AAB sempat mempelajari cara untuk membunuh seseorang lewat situs YouTube.
"Pengakuan dari pelaku, dia sempat belajar dari YouTube, gimana cara membunuh yang cepat. Jantung yang pertama ditikam," tutur AKP Nirwan Pohan.
Seusai berhasil memahaminya, AAB melancarkan tindakannya tersebut setelah bertamu di kamar kos korban yang terletak di Depok, Jawa Barat tersebut.
"Pada saat pamit, korban membukakan pintu dan ternyata korban malah ditendang. Kemudian korban ditusuk," lanjut AKP Nirwan.