Breaking News:

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS - Permintaan Maaf Mahasiswa UI yang Habisi Adik Kelasnya, Ini Respons Keluarga

Saat ditampilkan dalam konferensi pers di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023), terlihat raut penyesalan dari wajah Alta.

TribunnewsDepok/Hironimus Rama
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan (tengah) saat rilis kasus pembunuhan mahasiswa UI di Mapolres Metro Depok pada Sabtu (5/8/2023). 

Jawaban Pihak Kampus

Kasus penemuan mayat MNZ (19), mahasiswa Universitas Indonesia, menggegerkan warga Beji, Kota Depok pada Jumat (4/8/2023).

Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya UI ini ditemukan di kamar kosnya oleh keluarganya.

Mirisnya, MZN ternyata dibunuh oleh kakak tingkatnya berinisial AAB (23).

Terkait hal itu, pihak Universitas Indonesia menyerahkan penanganan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban," kata Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia, Jumat (4/8/2023).

Dia membenarkan MZN adalah mahasiswa Universitas Indonesia.

"Ya, dia mahasiswa kami. Dia masuk UI tahun 2022," tuturnya.

Pihak UI, lanjut Amelita, menyerahkan penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian.

"Kami sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang," tandasnya.

Sebagai informasi, MNZ (19) tewas akibat ditikam kakak kelasnya berinisial AAB (23).

Hal itu diungkapkan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, di Mapolres Metro Depok, Jumat (4/8/2023).

"Kami mendapatkan laporan telah terjadi penemuan mayat di kos daerah Kukusan, Beji. Kami langsung kita ke sana untuk olah TKP," kata Nirwan.

Menurut dia, mayat ditemukan terbungkus di kantong plastik warna hitam di bawah kolong tempat tidur.

"Kondisi kamar berantakan tetapi ternyata sempat dibersihkan," ujarnya.

Nirwan menduga kejadian pembunuhan itu terjadi pada Rabu (2/8/2]23) sore.

"Saksi masih kita periksa. Kejadiannya pada Rabu, 2 Agustus 2023. Ketemu baru hari ini," imbuhnya.

Pada tubuh korban ditemukan banyak luka tusukan benda tajam.

"Saat ditemukan mayat itu dibungkus kantong sampah hitam dua lapis lalu ditaruh di kolong tempat tidur," papar Nirwan.

Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya.

"Korban ini baru pulang dari kampung, ada petugas pembimbing. Mungkin karena tidak bisa dihubungi, akhirnya keluarganya mendatangi kostnya," jelas Nirwan.

Keluarga sempat tidak bisa membuka kunci kamar saat datang ke kos korban. Lalu keluarganya menghubungi penjaga kost.

"Saat kamar kos dibuka, akhirnya ditemukan jenazah korban," tuturnya.

Nirwan mengungkapkan korban merupakan adik kelas satu jurusan dengan pelaku di Fakultas Sastra Rusia.

"Kebetulan berteman, korban MNZ (19) dan pelaku AAB (23)," tambahnya.

Jazad korban sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan otopsi. Sementara pelaku berhasil ditemukan kurang dari tiga jam.

"Alhamdulillah, pelaku berhasil ditemukan. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau lipat," tandas Nirwan.

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Mahasiswa UI yang Bunuh Junior Ngaku Salah, Minta Maaf kepada Keluarga Korban, Teman dan Kampus

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Breaking NewsUniversitas Indonesia (UI)PembunuhanMahasiswaDepok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved