Breaking News:

Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo, Anies, Ganjar di Sumbar Menurut Survei Indikator: Ketum Gerindra Masih Unggul

Elektabilitas Prabowo sebagai Capres unggul ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar) menurut survei Indikator Politik.

Kolase Foto: Tribun Papua
Anies Baswedan (kiri) Prabowo Subianto (tengah) Ganjar Pranowo (kanan). Elektabilitas Prabowo sebagai Capres unggul ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar) menurut survei Indikator Politik. 

TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 unggul ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar) menurut hasil survei Lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Dilansir Kompas.com, Prabowo Subianto meraih elektabilitas sebesar 48 persen di Sumbar pada survei Indikator Politik Indonesia pada Juli 2023.

Sementara Anies Baswedan mendapat 39,5 persen dan Ganjar Pranowo di angka 6,2 persen.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Sumbar Versi Survei Indikator Politik, Lampaui Anies Baswedan

Elektabilitas tersebut muncul setelah Indikator melakukan simulasi tiga nama bakal capres potensial.

Indikator bertanya kepada para responden, 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan data survei simulasi tiga nama pada Januari 2023 dan Juli 2023.

Pada survei Januari 2023, ternyata nama Anies yang unggul secara signifikan, yakni 49,6 persen.

Sementara Prabowo mengantongi 33,9 persen dan Ganjar 7,7 persen.

"Jadi, kalau kita flashback ke belakang, Mas Anies minimal dari data kita bulan Januari, itu masih unggul. Selisihnya signifikan antara Mas Anies vs Pak Prabowo," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Respons Ganjar Pranowo soal Pertemuan PSI dengan Prabowo Subianto

Namun, di bulan Juli 2023, terjadi perubahan suara pemilih.

Prabowo berhasil menyalip Anies di posisi teratas.

Burhanuddin mengatakan, pilihan capres seseorang memang tidak stabil.

Tetapi, ia meminta para capres yang unggul jangan terlalu percaya diri.

"Pilihan pemilih itu tidak tetap, tidak stabil. Karena opini bisa berubah. Persepsi bisa berubah. Jadi jangan geer dulu buat capres yang unggul Pak Prabowo atau Gerindra. Karena kalau tidak diyakinkan, bisa berubah tuh. Kan pemilu masih tujuh bulan ke depan," katanya.

Sementara itu, Ganjar memiliki elektabilitas yang stabil rendah di Sumbar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved