BREAKING NEWS
BREAKING NEWS Sosok Pria yang Tewas Dianiaya 4 Sekuriti Ancol, Ternyata Ketua DPC Perindo Pademangan
Terungkap latar belakang pria yang dituduh curi barang pengunjung dan dianiaya hingga tewas oleh empat sekuriti Ancol Taman Impian.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sosok Hasanuddin (42), pria yang dituduh curi barang pengunjung dan dianiaya hingga tewas oleh empat sekuriti Ancol Taman Impian akhirnya terungkap.
Hasanuddin belakangan diketahui berkerja sebagai buruh harian lepas namun aktif dalam keorganisasian sebagai Ketua DPC Partai Perindo Pademangan.
Hal ini diungkapkan istri korban, Upi Siti Mardiana (37) seperti dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (3/8/2023).
"Ngerjain apa aja mau dia, karena di organisasi Partai Perindo berhubung belum ada kerjaan sehari-harinya ngurusin di partai aja," kata Upidi kediamannya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2023) malam.
Baca juga: Tegak Lurus dengan Jokowi soal Capres, PSI Bakal Deklarasi Dukung Prabowo atau Tetap pada Ganjar?
"Boleh tanya sama orang-orang sini, pas saya turun dari mobil habis jemput jenazahnya dari Rumah Sakit Polri pun semuanya ngumpul di depan gang, dari semua organisasi, tetangga, semua ngumpul."
Selai aktif di Perindo, Hasanuddin dikenal sebagai pribadi yang ramah dan rajin bergaul dengan siapapun.
Korban juga merupakan ayah yang baik bagi tiga buah hatinya.
Di sisi lain, Upi tak pernah mendengar suaminya terlibat kasus apapun, seperti apa yang dituduhkan para tersangka penganiayaan bahwa Hasanuddin melakukan pencurian di dalam kawasan Ancol.
"Boleh tanya sama orang-orang sini, pas saya turun dari mobil habis jemput jenazahnya dari Rumah Sakit Polri pun semuanya ngumpul di depan gang, dari semua organisasi, tetangga, semua ngumpul," ungkap Upi.
Baca juga: Viral Guru Diketapel Orangtua Murid setelah Tegur Anak Pelaku yang Merokok, Korban Terancam Buta
Kematian Hasanuddin yang tak wajar dan begitu cepat masih belum bisa diterima Upi.
Pasalnya, tuduhan bahwa sang suami mencuri barang dari dalam Ancol tak bisa dibuktikan oleh para tersangka.
Meski begitu, keempat tersangka tetap tega menganiaya Hasanuddin dengan cara yang terbilang sadis.
Pada saat kejadian Sabtu (29/7/2023) lalu, Hasanuddin yang diamankan dari Taman Lumba-lumba dibawa ke belakang salah satu pos sekuriti Ancol.
Di sana, Hasanuddin dipaksa mengaku telah melakukan pencurian oleh para pelaku yang merupakan tenaga outsourcing ini.
Proses interogasi yang dilakukan keempat tersangka disisipkan pemukulan, penendangan, hingga pembakaran kursi plastik yang lelehannya diteteskan ke kulit korban.
Sumber: Tribun Jakarta
BREAKING NEWS - Kereta Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegadenbaru Subang, PT KAI Sampaikan Maaf |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Bus Pariwisata Tabrak Sejumlah Orang di Batu Malang, Ada Korban Meninggal |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - 7 Jenazah Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi, Informasi Awal Korban Taruwan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut Rombongan Anak Yatim di Cipanas, 4 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Kereta Api Argo Semeru Kecelakaan di Sentolo Kulon Progo, Anjlok dan Terguling |
![]() |
---|