Pilpres 2024
PKB Ultimatum Prabowo Subianto yang Belum Ada Kepastian soal Cak Imin: Lu Enggak Jelas, Gue Lepas
Tidak ada pilihan lain yang ditawarkan oleh PKB untuk terus melanjutkan kerja sama politik dengan Gerindra selain memasangkan Cak Imin dengan Prabowo.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto masih belum mengumumkan pendampingnya untuk maju di Pilpres 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) megharuskan Muhaimin Iskadar alias Cak Imin dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh Prabowo Subianto.
Seperti yang diketahui, belakangan ini Prabowo Subianto digembor-gemborkan sedang dekat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Erick Thohir sendiri juga ramai digadang-gadang masuk bursa calon wakil presiden.
Baca juga: Reaksi PKB soal Kemesraan Prabowo dan Erick Thohir, Sebut Berkhianat jika Tak Ambil Cak Imin
Baca juga: Menanti Respons Prabowo soal Penghinaan Rocky Gerung ke Jokowi, Pegiat Media Sosial Beri Sindiran
Oleh karenanya, tidak ada pilihan lain yang ditawarkan oleh PKB untuk terus melanjutkan kerja sama politik dengan Partai Gerindra selain memasangkan Cak Imin dengan Prabowo Subianto.
PKB bahkan semakin gencar mengultimatum Gerindra dan ketua umumnya Prabowo Subianto untuk segera menunjuk Cak Imin sebagai wakilnya.
Pada Selasa (1/8/2023), PKB menggelar talk show bertajuk 'PKB Mendengar: Gus Imin Pilih Siapa?' di kantornya, Jakarta Pusat.
Pentolan PKB seperti Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda jor-joran mendorong Prabowo memilih Cak Imin sebagai pendampingnya.
Misalnya, ketika Jazilul tiba-tiba melempar pantun untuk Gerindra.
Ia mengindikasikan PKB akan pergi dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) apabila Gerindra masih tidak menunjuk Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Selain itu, Jazilul mengatakan, Prabowo pasti sudah mendeteksi niatan Muhaimin untuk pergi ketika Menteri Pertahanan tersebut mewanti-wanti agar Cak Imin tidak ke mana-mana.
Apalagi, belakangan PDI-P terus-terusan menggoda PKB untuk bergabung ke koalisinya dan mendukung Ganjar Pranowo.
PKB sendiri mengaku akan meleleh jika terus digoda oleh PDI-P yang notabene merupakan partai besar.
Meski begitu, PKB memilih setia bersama Gerindra. Sebab, mereka meyakini KKIR tidak akan bisa memenagkan Pilpres 2024 tanpa kehadiran PKB.
Baca juga: Bukti Kuatnya Relasi Internasional Prabowo Subianto, Terima Kunjungan Menhan Arab Saudi, Bahas Apa?
Untuk itu, PKB menyebut mereka 99,9 persen yakin Cak Imin akan ditunjuk Prabowo sebagai bakal cawapres.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid ditemui di kantor DPP PKB, Senin (19/6/2023).
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|