Sosok Remaja yang Tewas Dianiaya Putra Ketua DPRD Ambon, sang Ibu: Ya Allah Beta Orang Susah

TRIBUNWOW.COM - RRS (15) dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Maluku.

Keluarga RRS pun merasa terpukul dengan meninggalnya putra mereka yang dikenal alim dan tak punya musuh.

Sosok RRS dikenal sebagai remaja yang ramah dan memiliki banyak teman.

Baca juga: BREAKING NEWS Cinta Mega Resmi Dipecat PDIP dari Anggota DPRD DKI akibat Main Game saat Rapat

Seorang teman RRS yang datang melayat, Rasido Sandika ikut berduka atas kepergian RRS.

"Dia di sekolah dikenal baik, alim dan tidak pernah buat gaduh," kata Rasido dikutip dari Tribun Ambon, Senin 31 Juli 2023.

Hal senada juga diucapkan oleh sepupu korban.

"Kami sangat terpukul atas kejadian yang merenggut saudara kami, dia sangat ramah denga semua orang bahkan tidak pernah memiliki musuh," ucap sepupu korban, Nur.

Sang ibu, Inanet juga sangat terpukul dengan kematian RRS.

Terlihat sang ibu yang menangis melihat kepergian sang anak.

Baca juga: Sipir Penjara Kepergok Aniaya Napi hingga Tewas di Nunukan, Disabet Pakai Kabel Hanya Karena Jengkel

"Ya Allah, Beta orang susah. Besarkan anak supaya menyelesaikan sekolah. Tapi belum selesai, sudah pergi dan tak pernah kembali," lirihnya.

Ia mengatakan tak rela dunia akhirat atas kepergian sang anak.

Diketahui video pemukulan RRS oleh Abdi Toisuta (25) viral di media sosial.

Abdi Toisuta merupakan anak dari Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta.

Peristiwa pemukulan tersebut berawal dari RRS yang mengendarai motor bersama rekannya, MFS (26).

Kedua berkendara dari Ponegoro menuju ke Talake untuk mengembalikan jaket milik saudaranya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kondisi Terkini Siswa SMA di Banjarmasin seusai Ditikam Temannya

Saat melewati gapura loroang Masjid Talake, RRS dan MFS nyaris bersenggolan dengan Abdi Toisuta.

Abdi Toisuta lantas mengejar sampai ke depan rumah saudara RRS.

Tanpa basa-basi pelaku langsung melayangkan tiga kali pukulan ke arah kepala korban.

Pelaku tak terima karena saat papasan korban tidak menyapanya.

Walau korban sudah mengaku salah, namun pelaku tetap menganiayanya.

Korban lantas menunduk dan pingsan setelah dipukul.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit RST guna mendapatkan perawatan medis.

Namun tak berapa lama korban dinyatakan meningal dunia. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)