Pemilu 2024
Budiman Sudjatmiko Lolos dari Sanksi PDIP setelah Temui Prabowo, Hasto: Kami Partai Demokrasi
Hasto mengatakan, PDIP selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan internal partai soal Budiman Sudjatmiko yang bertemu Prabowo
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Buntut pertemuan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dan bakal calon presiden Prabowo Subianto berbuntut panjang.
Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan keputusan DPP PDIP soal sanksi ke Budiman Sudjatmiko.
Ia mengatakan PDIP tidak akan memberikan sanksi kepada Budiman Sudjatmiko yang bertemu dengan bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Pertemuan Puan dan Airlangga akan Berdampak pada Dukungan ke Ganjar, PDIP: Deklarasi Bersama
Hasto mengatakan, PDIP selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan internal partai.
“PDIP ini kan bukan partai yang kejam, bukan partai yang menindak tanpa suatu proses, yang memerintahkan seseorang untuk dipecat tanpa proses,” ujar Hasto di halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023) malam.
Meski begitu, Hasto menyerahkan penjelasan detail mengenai keputusan tersebut kepada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
Namun, Hasto menggarisbawahi bahwa PDIP selalu berpijak pada semangat demokrasi, termasuk untuk menangani berbagai masalah yang melibatkan para kadernya.
Baca juga: Prabowo Pilih Erick Thohir atau Muhaimin Jadi Cawapresnya di 2024? Pengamat Nilai sang Menhan Dilema
“Kami adalah partai demokrasi, maka nilai-nilai demokrasi itu yang kami emban, yang kami jalankan dengan baik,” tutur dia.
Sebelumnya, Budiman telah memberikan klarifikasi ke DPP PDI-P pada Jumat siang.
Komarudin Watubun mengatakan, tak ada sanksi yang diberikan kepada kader PDIP tersebut.
Namun, Budiman diperingatkan untuk kembali lagi ke garis-garis organisasi.
Komarudin mengungkapkan, Budiman tak berniat memberi dukungan pada Prabowo.
Budiman hanya ingin melakukan konsolidasi antara Prabowo dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
“Tadi saya panggil beliau, beliau menjelaskan ya niatnya dia bukan untuk dukung Pak Prabowo, sebenarnya dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon reformasi, katakanlah begitu," ucap Komarudin.
"Pak Ganjar sebagai generasi reformasi dan Pak Prabowo sebagai generasi Orde Baru, begitu kira-kira. Bagaimana rekonsiliasi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," imbuh dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budiman Sudjatmiko Tak Disanksi karena Temui Prabowo, Hasto: PDI-P Bukan Partai Kejam."
Sumber: Kompas.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|