Liga 1
Jelang Melawan Persija, Persebaya Surabaya Tuai Sorotan, Bonek Heran Sosok Rp 2,61 M Belum Dimainkan
Bonek dibuat heran dengan Persebaya Surabaya yang tak kunjung memainkan sosok Rp 2,61 miliar yang baru direkrut di musim ini.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
Memanfaatkan umpan dari Kasim Botan, striker asal Brasil itu sukses lakukan kecohan yang membuat Hilmansyah harus pungut bola dari jalanya untuk yang kedua kali.
Hingga pertandingan usai, skor tetap tidak berubah.
Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit menelan hasil seri di kandang rasa kalah.
Imbas hasil itu, banyak kritikan tajam yang mendera Persebaya Surabaya.
Satu di antara kritikan yang terlontarkan ditujukan kepada otak serangan Bajul Ijo, Ze Valente.
Ze Valente dinilai tampil underperform meski sukses catatkan satu assist untuk gol Kadek Raditya.

Para Bonek menilai, gaya main Ze Valente banyak memperlambat serangan Persebaya Surabaya.
Pemain asal Portugal itu kerap mendelay serangan yang akhirnya membuat Persebaya Surabaya gagal memberikan ancaman langsung ke pertahanan RANS Nusantara FC.
Menurut para Bonek, justru masuknya wonderkid Persebaya Surabaya, Toni Firmansyah mampu mengubah ritme jalannya pertandingan Bajul Ijo lebih agresif.
Aliran bola cepat ala pemain jebolan asli Persebaya Surabaya junior itu mampu menghidupkan lini tengah ketimbang saat masih memainkan Ze Valente.
Selain itu, beberapa Bonek juga mendesak Aji Santoso untuk mencadangkan lebih dahulu Ze Valente yang tampil menurun dalam beberapa laga terkini Persebaya Surabaya.
Komentar-komentar kritikan untuk Ze Valente terlihat pada unggahan hasil akhir pertandingan Persebaya Surabaya.
"Sekali lagi coach, coba sekali sekali cadangkan Zee valente supaya bisa menjadi tamparan keras untuk evaluasi karena terlalu banyak delay bola, semenjak Toni masuk aliran bola begitu cepat ke depan," tulis @ngga_d11.
"Tengah wes Bagus joozz Ripal , Dayat , Alwi, Semangad joolll perjalanan Masih panjang," tulis @rein_mcmxcl.
"Transisimu lambat lak karo Ze,, wis parkir ae ze iku,, nggarai kesuwen transisi menyerang," tulis @adigunawanwicaksono.