Terkini Daerah
Politeknik Nest Sukoharjo Latih Pemasaran Digital Pengrajin Bata Merah dan Sapi Perah di Boyolali
Mahasiswa Politeknik Nest Sukoharjo melakukan pengabdian masyarakat bagi warga di Dusun Bakalan Desa Karanggeneng Boyolali pada Minggu, 23 Juli 2023.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mahasiswa Politeknik Nest Sukoharjo melakukan pengabdian masyarakat bagi warga di Dusun Bakalan Desa Karanggeneng Boyolali pada Minggu, 23 Juli 2023.
Mahasiswa dari Program Teknologi Informasi (TI) dan Desain Komunikas Visual (DKV) ini melakukan pelatihan pemasaran digital bagi warga yang memiliki usaha bata merah dan sapi perah.
Agus Prasetyo selaku dosen pembimbing pengabdian mahasiswa menjelaskan jika aktivitas ini adalah bagian dari Tri Darma Pendidikan Perguruan Tinggi dengan langsung turun membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, khususnya di bidang usaha.
Baca juga: Program Studi PBSI dan MPBI UMS Melakukan Pengabdian Optimalisasi Media Pembelajaran Digital
Kendala para pengrajin bata merah dan sapi perah yang belum melakukan pemasaran secara digital, perlu mendapatkan pelatihan dan bimbingan.
Sementara itu Muhammad Husein dalam sambutannya mewakili warga Dusun Bakalan mengucapkan terima kasih atas kehadiran mahasiswa dari Program Studi TI dan DKV untuk ikut membantu mengatasi kendala warga dalam hal pemasaran secara digital.
Pihaknya berharap pengabdian masyarakat ini tidak hanya dilakukan sekali, namun beberapa tahap secara berkesinambungan.
Pasalnya warga mungkin masih belum terbiasa dalam implementasi pemasaran digital, sehingga butuh bimbingan dari mahasiswa.
Acara yang dihadiri oleh warga yang memiliki usaha bata merah dan susu perah ini, juga dihadiri oleh perwakilan Karangtaruna REKAL dari Dusun Bakalan.
Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi terkait pemasaran digital termasuk pemanfaatan media sosial dalam promosi usaha.
Setelah sesi pemaparan, peserta kemudian dilatih cara pengambilan foto dan video yang menarik untuk proposi digital.
Terakhir mahasiswa juga mendatangi langsung tempat usaha untuk melatih warga dalam pengambilan gambar, sekaligus pembuatan video.
Joko Purnomo sebagai peserta yang memiliki usaha Pengrajin Bata Merah, mengaku senang dengan adanya pelatihan ini.
Dirinya juga berharap bisa terus dibimbing cara pemasaran digital dan promosi melalui media sosial, sehingga bisa meningkatkan pendapatan usahanya.
Sementara itu Nur Amin yang memiliki usaha susu perah, berterima kasih kepada mahasiswa yang sudah mau ikut membantu warga untuk meningkatkan promosi usaha.
Harapannya kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini bisa sering-sering dilakukan, karena berdampak positif untuk usaha warga. (*)
Sumber: TribunWow.com
| Kemenag Buka Suara Seusai Aksi Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga yang Tewaskan Pemuda 21 Tahun |
|
|---|
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi |
|
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana |
|
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|