Pilpres 2024
Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Prabowo-Ganjar, Pengamat Singgung Partai Pengusung: Stagnan
Terungkap penyebab elektabilitas Capres Anies Baswedan selalu berada di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan kerap berada di bawah bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo menurut berbagai lembaga survei.
Mengenai hal ini, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memberikan dugaan penyebab elektabilitas Anies Baswedan selalu di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Dedi Kurnia Syah berpandangan bahwa elektabilitas Anies Baswedan berada di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terjadi karena belum terlihatnya suara pemilih Partai Nasdem dan Partai Demokrat sebagai partai pengusungnya.
Baca juga: Prabowo Banyak Dipilih Anak Muda sesuai Survei, Relawan Dorong Lapangan Kerja Seluas-luasnya
Hal ini ia sampaikan merespons survei Indikator Politik terkini yang memprlihatkan elektabilitas Anies di posisi ketiga, atau di bawah Prabowo dan Ganjar.
"Artinya, bisa saja pemilih Nasdem, Demokrat belum mengemukakan pendapat akan memilih Anies, ini menjadi alternatif asumsi mengapa Anies terkesan stagnan," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).
Sementara itu, menurut Dedi, satu-satunya partai politik yang memiliki basis massa pemilih untuk Anies hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, partai itu dinilai termasuk yang sulit diterka elektabilitasnya dibanding parpol lain.
"PKS dalam banyak kontestasi antara hasil pemilihan dan survei banyak berbeda, misalnya suara di DKI dan Jabar, suara PKS jarang bisa ditangkap oleh survei," ujar Dedi.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies dengan Potensi Duetnya di 2024 Versi Survei Indikator
Oleh karena itu, Dedi menilai Anies didukung oleh partai-partai yang tidak miliki basis massa loyal kecuali PKS.
Hal ini, kata dia, berbanding terbalik dengan Prabowo dan Ganjar yang didukung partai besar.
"Ganjar dan Prabowo sudah didukung oleh partai mayoritas, sehingga pemilih partai yang loyal bisa diarahkan secara langsung," kata dia.
Sementara itu, kata Dedi, Anies masih dalam situasi membangun elektabilitas personal tanpa dukungan basis pemilih partai yang loyal.
Akan tetapi, dia melihat Anies masih berpeluang menyalip dua bacapres lainnya.
Sebab, menurut dia, elektabilitas capres kini masih dinamis.
"Belum dapat disimpulkan jika ada yang stagnan atau yang lain membaik, tiga tokoh potensial itu pun demikian masih miliki peluang saling salip," ujar Dedi.
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|